Mohon tunggu...
Mex Rahman
Mex Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Son-Brother-Friend

Bermimpi tiduri Monica Bellucci

Selanjutnya

Tutup

Bola

Efektivitas Juventus Hancurkan Roma

7 Februari 2021   01:54 Diperbarui: 7 Februari 2021   02:19 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari lanjutan Serie A liga Italia pekan ke-21 mempertemukan dua tim penghuni 4 besar Juventus dan AS Roma.

Bermain di Juventus Stadium, kedua tim dituntut untuk menang guna menjaga asa menduduki posisi Capolista.

Juventus di bawah arahan Andrea Pirlo turun dengan formasi pakemnya 4-4-2. Dengan Ronaldo dan Morata sebagai duet lini serang.

Sedangkan Roma 3-4-2-1 dengan ujung tombak Borja Mayoral yang disokong Mhkitaryan dan Bryan Cristante dari lini kedua.

Roma lebih mendominasi jalannya babak pertama dengan penguasaan bola 55% dan akurasi operan mencapai 89% yang menghasilkan 4 kali tembakan dan 7 tendangan sudut.

Roma tampil menyerang. Serangan lebih banyak dilancarkan dari sisi kanan. Sedangkan Juventus bermain lebih bertahan dengan sesekali melancarkan serangan balik.

Dalam situasi seperti ini, Juve terbukti bermain lebih efektif. Anak Pirlo berhasil mencatatkan 3 tembakan, yang mana dua diantaranya on target.

Memanfaat skema serangan balik, berawak dari pergerakan Alex Sandro dari sisi kiri memanfaatkan sisi kanan Roma yang pemainnya terlambat turun, Ronaldo dengan tendangan kaki kirinya daru luar kotak penalti membawa Juve unggul pada menit ke-13.

Setelah gol tercipta, Roma masih mendominasi. Namun Juve masih bermain dengan efektif.

Para pemain belakang Juve sangat leluasa melakukan bulid up dari belakang karena lini pertama Roma tidak melakukan pressing.

Juve hanya menunggu, kemudian melakukan build up, menyerang dari kiri lalu memindahkan bola ke kanan.

Melalui skema tersebut, Ronaldo mendapatkan 2 peluang besar. Namun sayang tendangannya masih membentur tiang gawang dan satu peluang lainnya berhasil diselamatkan kiper Roma. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, para pemain Juve lebih leluasa memainkan bola.

Berkat keterlambatan pemain Roma melalukan pressing, Giorgio Chiellini dkk dengan leluasa melakukan build up dari belakang. Lini pertama Roma dengan mudah tereliminasi dengan skema ini.

Sedangkan Roma masih bermain seperti di babak pertama. Baru pada menit 63 Roma melakukan perubahan dengan memasukkan Edin Dzeko menggantikan Borja Mayoral.

Masuknya Dzeko memberi sedikit perubahan bagi Roma. Mantan bomber Man City tersebut lebih berani melakukan pressing. Namun hal tersebut dapat diantisipasi dengan baik oleh pemain Juve.

Efektivitas Juve kembali berbuah gol pada menit ke 69. Berawal dari pergerakan pemain pengganti, Cuadrado dari sisi kanan. Bek Roma, Ibane salah mengantisipasi bola hasil umpan Kulusevski. Ibanez yang berniat memotong laju bola mengarah ke Ronaldo justru membuat bola masuk ke gawang sendiri. 2-0 untuk Juventus.

Permainan kembali seperti babak pertama selepas gol kedua Juventus. Tidak ada tambahan gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang. Juventus unggul 2-0.

Dengan hasil ini, Juventus berhasil merebut posisi ketiga klasemen sementara dari tangan Roma dengan poin 42 dan masih menyisakan satu laga yang belum dimainkan.

Salam,

-Mex'R-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun