"Lalu kuhampiri pria itu, kugandeng tangannya. Dia memandangku dengan sedikit terkejut. Namun aku berhasil menenangkannya. Kemudian kami berdua bercakap akrab berjalan menuju puncak gunung berkabut."
"Kau tahu siapa pria itu?" tanyanya padaku.
Aku tersenyun dan menjawabnya dengan penuh keyakinan, "Ya, pria itu adalah aku."
Pria yang dari tadi bercerita itu, kemudian membalikkan badannya ke arahku. "Hai," sapa dia sambil tersenyum, "Apa kau menikmati percakapan ini?" tanyanya padaku.
"Hahaha," kami berdua pun tertawa.Â
Sebelum akhirnya kudapati diriku sedang tertawa seorang diri.
_________________________
*Ide cerita dari puisiku ini
Salam,
-Mex'r-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!