Mohon tunggu...
Meutia Candrasari
Meutia Candrasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya senang mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tidak Membutuhkan Waktu Lama, Ini Tips Membuat Daging Empuk!

5 Juli 2022   00:31 Diperbarui: 6 Juli 2022   22:17 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Daging Sapi : <a href='https://www.freepik.com/photos/food-flatlay'>Food flatlay photo created by freepik - www.freepik.com</a>

Daging merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh banyak orang. Daging yang dikonsumsi dapat berupa daging ayam, daging kambing, dan daging sapi. Berbagai macam olahan daging sapi seperti rendang, gulai, semur dan sate maranggi pastinya menjadi makanan favorit bagi orang banyak. 

Kenikmatan memakan daging juga bertambah apabila daging yang dikonsumsi memiliki tekstur yang empuk, karena memudahkan dalam mengunyah. Namun sayangnya ada beberapa bagian dari daging sapi yang keras ketika digigit dan membutuhkan waktu lama untuk empuk.

Hal itu tentu saja menjadi masalah, karena dapat mengurangi cita rasa pada daging sehingga kurang sedap. Sapi yang berumur lebih tua juga sering dianggap lebih keras dan sulit empuk. 

Memasak daging hingga empuk juga membutuhkan waktu yang lama, sehingga akan berdampak pada penggunaan gas yang boros. Namun, jika kita mengetahui trik nya, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengempukkan daging.

Berikut adalah tips dan trik menggunakan bahan bahan yang dapat membuat daging lebih cepat empuk tanpa membutuhkan waktu yang lama dan tentu saja menghemat gas.

1. Menggunakan Daun Pepaya

Selain buah pepaya yang memiliki banyak vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, daun pepaya juga tak kalah banyak manfaatnya. Daun pepaya memiliki vitamin A, B, dan C. Dalam getah daun pepaya juga terkandung enzim yang bernama papain. Enzim papain termasuk kedalam golongan enzim protease yang berfungsi untuk mencerna protein. 

Kandungan enzim papain pada daun papaya juga dikenal sebagai bahan yang dapat digunakan untuk mengempukkan daging, termasuk daging sapi. Cara menggunakan daun pepaya untuk mengempukkan daging juga cukup mudah. Hanya dengan membungkus daging selama beberapa jam dengan daun pepaya yang sudah dicuci bersih. 

Cara lain juga bisa dengan meremas remas daun pepaya hingga getahnya keluar, lalu bungkus daging dengan daun tersebut selama kurang lebih 30 menit. 

Jangan membungkus daging terlalu lama, karena dikhawatirkan getah daun pepaya akan mempengaruhi rasa daging. Jika daging sudah selesai dibungkus dan didiamkan dengan remasan daun pepaya, daging dapat dicuci dan diolah menjadi berbagai macam hidangan.

2. Baking Soda

Baking soda dapat menghancurkan serat serat alot dari daging, sehingga membuat daging menjadi empuk. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengiris tipis daging yang akan digunakan. Cara mengirisnya pun tidak boleh sembarangan, harus melawan serat yang tujuannya agar daging bisa lebih empuk. 

Kemudian masukkan daging yang sudah di iris tipis dengan baking soda yang sudah dilarutkan ke dalam air putih. Usahakan semua daging terlumuri larutan baking soda. Tutup wadah yang berisi daging, dan simpan di dalam lemari dingin  minimal 3 jam. Agar semakin empuk, daging dapat disimpan lebih dari 3 jam.

3. Buah Nanas

Buah nanas banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk membantu proses pengempukan daging. Nanas juga dapat mengubah cita rasa pada daging dan menambah kelezatan rasa pada hasil olahan daging. 

Nanas mengandung enzim bromelain, menurut Chef Bahran, Corporate Execute Chef Prasanthi Hotels and Resort pada 21 Juli 2021, enzim yang terkandung di dalam nanas dapat menghasilkan serat pada daging, sehingga membuat tekstur daging menjadi lebih empuk dan lunak.

Adapun cara untuk mengempukkan daging dengan nanas adalah

  • Parut dan haluskan buah nanas hingga menjadi jus, atau bisa juga hanya dengan di iris tipis tipis.
  • Rendam daging kedalam parutan nanas yang sudah halus selama 15 sampai 30 menit pada suhu ruang
  • Dikarenakan asam yang terkandung di dalam nanas kuat, usahakan jangan mendiamkan daging di dalam jus nanas selama lebih dari 12 jam, karena jika dilakukan lebih dari itu, daging tidak hanya menjadi lembut, tetapi rasanya menjadi manis dan asam seperti nanas.

4. Air Perasan Lemon

Ternyata air perasan lemon memiliki manfaat yang melunakkan daging dan membuat daging lebih beraroma, juga menghilangkan bau pada daging. Namun, membiarkan daging sapi terlalu lama dalam rendaman jus lemon akan memiliki efek yang sebaliknya. Bukannya empuk, daging yang didapat akan lebih keras dan sulit dikunyah. Sebaiknya rendam daging selama 25 menit saja agar tekstur daging empuk.

5. Garam

Tanpa menggunakan bahan pengempuk daging, garam dapur juga dapat digunakan untuk membuat daging menjadi empuk. Garam diketahui dapat memecah otot daging tanpa merubah rasanya.

Menggunakan garam untuk proses pengempukan daging juga mudah, cukup taburi permukaan daging dengan garam hingga rata, lalu diamkan selama satu sampai dua jam. Kemudian bilas dan tepuk tepuk permukaan daging hingga kering, lalu dapat direbus dan diolah.

Selain dengan 5 bahan yang dapat digunakan untuk mengempukkan daging, ternyata ada teknik lain yang dapat dilakukan saat mengolah daging. 

Salah satunya adalah teknik memotong. Jika daging yang kita pilih sudah berkualitas namun cara memotongnya salah, tekstur daging sapi akan jauh berbeda. 

Sebaiknya potong daging melawan arah serat, tujuannya agar membuat serat lebih pendek sehingga mudah untuk dikunyah. Urat urat yang ada pada daging juga sebaiknya dibuang terlebih dahulu,  karena urat itu lah yang menyebabkan daging menjadi keras.

Selain memotong dan membuang urat urat yang ada pada daging, ada juga teknik merebus daging. Yaitu rebus dengan Teknik 5-30-7

Untuk mendapatkan hasil daging yang empuk, biasanya dibutuhkan panci presto dalam proses memasak. Namun bagi yang tidak memiliki panci presto, ada cara lain untuk membuat daging empuk. Yaitu dengan menggunakan teknik merebus 5 – 30 – 7. 

Teknik merebus 5 – 30 - 7 merupakan metode memasak dengan cara merebus daging di air mendidih selama 5 menit, lalu mendiamkannya selama 30 menit di dalam panci dengan keadaan tertutup dan kembali merebusnya selama 7 menit. Menggunakan teknik ini juga dapat menghemat gas. Caranya pun cukup mudah.

  • Pertama, potong daging sesuai selera dan rendam serta cuci bersih daging yang akan digunakan.
  • Kedua, siapkan panci yang sudah diisi air, kemudian didihkan. Usahakan air didalam panci cukup untuk merendam daging.
  • Setelah air di dalam panci mendidih, masukkan daging ke dalam panci. Rebus selama 5 menit hingga daging berubah warna, kemudian matikan kompor.
  • Jika kompor sudah dimatikan, biarkan daging yang sudah direbus di dalam panci selama 30 menit dengan keadaan panci tertutup.
  • Kemudian nyalakan kompor dan rebus kembali daging selama 7 menit.  Lalu matikan api kompor. Daging pun sudah siap untuk diolah menjadi masakan lain.

Nah, itu tadi adalah beberapa cara untuk membuat daging empuk yang dapat dicoba. Daging memang dapat diolah menjadi hidangan yang menjadi kesukaan banyak orang. Namun, hasil masakan akan lebih enak jika kita mempelajari bagaimana teknik mengolah daging yang benar, salah satunya agar daging menjadi empuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun