Mohon tunggu...
Meuthia Khairina
Meuthia Khairina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen dan Komunikasi Krisis PT. Blue Bird Indonesia

12 Januari 2025   17:11 Diperbarui: 12 Januari 2025   17:11 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hasil dari langkah-langkah pemulihan tersebut mulai terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2024, kinerja keuangan Blue Bird menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan laba bersih perusahaan mencapai Rp 442 miliar. Angka ini mencerminkan keberhasilan strategi pemulihan yang diterapkan perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pemulihan ini tidak hanya berdampak pada aspek finansial, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat bagi perusahaan untuk terus berkembang di masa depan. Selain peningkatan kinerja keuangan, reputasi Blue Bird secara perlahan juga pulih. Kombinasi inovasi teknologi, pengembangan layanan, dan strategi komunikasi yang lebih adaptif berhasil mengubah persepsi publik terhadap perusahaan. Meskipun tantangan masih ada, Blue Bird telah membuktikan kemampuannya untuk bangkit dari krisis dan kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat. Melalui langkah-langkah tersebut, Blue Bird tidak hanya berhasil melewati masa sulit, tetapi juga membangun kembali posisi sebagai salah satu pemain utama di industri transportasi Indonesia. Krisis yang pernah menghancurkan reputasi perusahaan justru menjadi momentum untuk berinovasi dan memperkuat daya saingnya. Dengan terus fokus pada keberlanjutan, teknologi, dan kepuasan pelanggan, Blue Bird kini berada dalam posisi yang lebih baik untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Kesimpulan

PT. Blue Bird telah menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis reputasi yang muncul akibat demonstrasi anarkis pada tahun 2016. Sejak berdiri pada tahun 1972, Blue Bird berhasil membangun reputasi yang kuat melalui inovasi dan kualitas layanan, namun kehadiran layanan transportasi daring seperti Gojek dan Grab memicu pergeseran yang signifikan. Krisis tersebut berdampak besar pada citra perusahaan, namun Blue Bird berhasil melakukan pemulihan melalui langkah-langkah strategis yang terencana dan inovatif. Permintaan maaf publik, kampanye digital, serta kolaborasi dengan Gojek dan pengembangan layanan mencerminkan komitmen perusahaan dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman serta memenuhi kebutuhan pasar yang semakin kompetitif. Selain itu, penerapan teknologi dalam layanan aplikasi MyBluebird dan inovasi seperti armada kendaraan listrik memperkuat posisi perusahaan. Hasil dari upaya pemulihan ini terlihat dalam peningkatan kinerja keuangan dan reputasi yang secara perlahan pulih. Dengan fokus pada inovasi, keberlanjutan, dan kepuasan pelanggan, Blue Bird kini lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan terus mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di industri transportasi Indonesia.

Daftar Pustaka

Arwani, A., Permana, R., Wijaya, I. S., & Shiddiq, M. Z. (2022, Desember). Analisis Strategi Dan Inovasi Bluebird Dalam Menghadapi Era Taksi Online. Jurnal Manajemen Pemasaran Internasional, 1(2), 78-87.

Febriyani, A. R. (2017, Desember). MANAJEMEN KRISIS DAN REPUTASI PERUSAHAAN TAKSI KONVENSIONAL TERKAIT DEMONSTRASI PENOLAKAN TAKSI ONLINE (Studi Kasus pada Blue Bird Group). Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 1-13.

Oswaldo, I. G. (2024, November 5). Naik 20%, Laba Bluebird Sampai September 2024 Rp 442 Miliar. Retrieved from finance.detik.com: https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-7623028/naik-20-laba-bluebird-sampai-september-2024-rp-442-miliar

Rachmaniar, & Susanti, S. (2022, Desember). KOMUNIKASI STRATEGIS BLUE BIRD GROUP DI ERA INDUSTRI 4.0. Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 164-171.

Suryani, I., & Sagiyanto, A. (2018, April 1). Strategi Manajemen Krisis Public Relations PT Blue Bird Group. Jurnal Communication, 9(1), 102-112.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun