Kurangnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan
Terjadinya lonjakan kasus Covid-19 disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan. Mereka masih mengabaikan protokol kesehatan ditempat umum, seperti tidak memakai masker, membuat kerumunan, dan tidak menjaga jarak. Hal ini dikarenakan masih ada masyarakat yang tidak percaya adanya Covid-19 sehingga sikap mereka menjadi apatis untuk waspada akan bahaya dari virus ini. Terlebih kurangnya edukasi dari masyarakat mengenai virus Covid-19 menyebabkan hal seperti ini menjadi tabu untuk dibicarakan. Pemerintah sekaligus media sedang gencar memberi informasi dimulai dari gejala,penanganan,hingga kondisi terkini dari virus Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus koordinator PPKM, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemberlakuan PPKM darurat di pulau Jawa dan Bali dimulai dari tanggal 3-20 Juli 2021. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah dianggap menjadi solusi satu-satunya agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.Kebijakan ini sudah diusulkan oleh berbagai pihak, seperti para menteri, kepala daerah dan ahli kesehatan. Diharapkan dengan diberlakukannya PPKM ini bisa mengurangi kasus Covid-19 serta presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk tetap displin dalam mematuhi protokol kesehatan supaya bisa mengatasi Covid-19 di Indonesia.
Penulis: Meuthia Kezia Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H