Dalam suatu organisasi pastinya ada pemimpin dan anggota yang melaksanakan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan dalam organisasi tersebut.Â
Power yang merupakan suatu kemampuan potensial yang dimiliki seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain untuk ikut dengannya dan membawa hasil terhadap apa yang diinginkan.
Power dapat disebut juga sebagai suatu kewenangan seseorang yang dalam pelaksanannya diberikan kekuasaan atas dasar kewenangannya tersebut.Â
Kewenangan tersebut dilakukan atas kemampuan seseorang untuk mempengaruhi peran seseorang atau kelompok lain sesuai dengan apa yang diinginkan.Â
Sebagai pemimpin pastinya harus dapat mempengaruhi anggotanya. Pemimpin yang berhasil, membawa pengaruh yang baik kepada anggotanya.Â
Pengaruh yaitu seseorang yang dapat menarik individu lainnya untuk melakukan apa yang sesuai dengan apa yang diingiinkan seseorang tersebut. Hal ini timbul karena adanya kepercayaan, keunikan, karakteristik seseorang sehingga dapat menarik orang lain untuk ikut sesuai dengan apa yang diinginkannya. Mengenal dan memahami four kindsof influential leadership.
Transformational Leadership merupakan kemampuan seorang pemimpin yang dapat mentranformasikan orang lain untuk menghasilkan perubahan yang signifikan.Â
Hal ini dapat membangun visi bersama dalam menginspirasikan para anggotanya dan melalui segala hambatan dan tantangan yang ada.Â
Membandingkan transformational leadership dengan transactional leadership merupakan salah satu cara dalam memahami transformational leadership.Â
Pada dasarnya transactional leadership merupakan suatu proses terjadinya sebuah transaksi atau pertukaran antara pemimpin dan para pengikutnya.Â
Transactional Leadership juga dapat didefinisikan sebagai kepemimpinan dimana seorang pemimpin membantu organisasinya untuk dapat mencapai tujuannya secara lebih efisien dengan cara menyediakan sarana sumber daya yang dibutuhkan dan memastikan semua anggotanya mendapatkan sumber daya tersebut untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.Â