Seorang pemimpin memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan individu lainnya. Seorang Pemimpin tidak hanya harus mempunyai pengetahuan yang luas, tetapi juga harus memiliki kesadaran diri. Â
Kesadaran diri merupakan kunci agar seorang pemimpin dapat menuju kesuksesannya. Â Kesadaran diri yang dimaksud adalah seseorang sadar akan sifat sifat alami yang ia miliki dan bagaimana sikap mereka menanggapi orang lain. Karena dengan adanya kesadaran diri seorang pemimpin dapat menilai dan mengetahui karakteristik diri mereka yang harus mereka ubah agar menjadi lebih baik. Banyak pemimpin yang mempunyai blind spots atau tidak menyadari suatu hal yang menghalangi mereka menuju kesuksesan dalam karir mereka.Â
Seseorang yang terlalu baik, terlalu memperlakukan anggotanya dengan baik, dan mencoba untuk selalu menyenangkan anggotanya, merupakan orang yang tidak bisa menjadi pemimpin.Â
Saat ia harus membuat keputusan ia tidak bisa membuat keputusan yang tepat karena tidak bisa bertoleransi dengan dirinya sendiri. Kepribadian mencerimankan karakteristik seseorang, bagaimana karakteristiknya yang membedakan seorang individu dengan individu lainnya. Bagaimana seseorang menyikapi suatu masalah, bertingkah laku, memiliki pendirian, berpersepsi, potensi, minat, bakat terhadap suatu hal. Big Five personality dimension yang mendeskripsikan kepribadian, diantaranya:
1. EkstroversiÂ
Seseorang yang memiliki sifat cenderung mengumpulkan energinya dengan cara bersosialisasi, berbincang dengan temannya, mudah akrab dan bergaul meskipun baru pertama kali bertemu, cenderung lebih banyak bicara.Â
Seseorang pemimpin lebih dominan untuk memegang kendali dan dapat mempengaruhi orang lain, biasanya mereka memiliki sifat percaya diri, kompetitif, tegas, dan selalu ingin menjadi lebih yang memiliki otoritas. Seseorang yang mempunyai sifat extrovert pandai untuk bergaul dan bersosialisasi, sehingga mereka mempunyai channel dan memperluas ilmu dan pengalaman mereka. Sedangkan orang introvert lebih suka menyendiri.
2. Agreeableness
Cara seseorang untuk bersosialisasi dengan bersikap baik dengan orang lain. Seorang pemimpin yang bernilai baik dalam keramahan tampak hangat dan mudah untuk bersosialisasi, namun seorang yang bukan pemimpin lebih kaku, dan tidak peka. seorang yang bernilai tinggi lebih cepat mendapat pekerjaan dan mempertahankan pekerjaan tersebut dibandingkan dengan orang yang kurang menyenangkan. Sebagai seorang pemimpin pastinya harus mempunyai sifat keramahan kepada anggota, publik, rekannya, pemegang saham dll.Â
3. Conscientiousness
Melihat bagaimana seseorang dapat bertanggung jawab, dapat diandalkan, gigih. Seseorang yang berfokus dengan apa tujuan yang ereka kerja . Cara seseorang untuk menghadapi seorang individu lain tanpa menyakiti atau menyinggung seseorang tersebut. Dalam hubungan individu dengan individu lainnya ketegasan merupakan suatu kemampuan untuk menyampaikan apa yang menurutnya tepat.Â
4. Emotional Stability
Sifat atau karakteristik seseorang dimana ia selalu stabil dan dapat mengontrol dirinya terhadap lingkungan di sekitarnya. Ia dapat tenang, kuat meskipun ia sedang emosi, kecewa, sedih, marah dan sebagainya. Karakteristik seperti ini cenderung lebih dapat menangani stress dengan baik, dapat menerima kritik dan tidak terlalu memikirkan kesalahan ataupun kegagalan yang ia dapatkan sebelumnya. Karakteristik pemimpin seperti ini biasanya membangun hubungan dengan orang lain lebih positif.Â
5. Openness to experience
Hal ini mengenai seseorang yang memiliki minat, imajinasi, kreatif dan ingin terus mempertimbangkan ide ide barunya. Karakteristik seperti seseorang ingin mencari tahu sesuatu yang baru, memperluas jangkauan dan kemampuannya, menambah pengetahuan dan pengalamannya. Penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki sifat opennes to experience.Â
Dengan demikian berdasarkan 5 keribadian utama diatas, dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin harus mempunyai kesadaran untuk terus mengembangkan dan melakukan perubahan serta serta dapat mengembangkan ide imajinasi, memfokuskan dirinya sendiri untuk terus berkembang, memperluas jangkauan hubungan, memperluas ilmu serta bertanggung jawab. Dengan adanya 5 hal utama diatas pemimpin akan lebih mudah menjalankan tugasnya, dan memiliki hubungan yang positif antar anggota, rekan bisnis, pemegang saham dan lainnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H