Mohon tunggu...
Jufri
Jufri Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis

memilih menjadi kontrol sosial

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pengurus RW 05 Menggantung, Camat Tambora "Permalukan" Wali Kota Jakbar

24 Januari 2025   16:54 Diperbarui: 24 Januari 2025   16:54 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto

JAKARTA - Kemelut soal pengurus RW 05, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat masih juga belum bisa diselesaikan perangkat daerah, terutama oleh Lurah dan Camat.

Kejelasan soal kepengurusan RW 05 berminggu-minggu tidak terselesaikan dampak dari Lurah Jembatan Lima, Musrif Zabidi menolak hasil musyawarah RW 05 dengan alasan penonaktifan sekertaris RW 05 belum genap enam bulan. Hal yang dilakukan Lurah pun terkesan diamini oleh Camat Tambora, Holi Susanto.

Penelusuran awak media, soal penonaktifan pengurus RW harus genap 6 bulan tidak ada dalam Pergub DKI Jakarta No 22 Tahun 2022 tentang RT/RW. Kekeliruan ini yang menjadi awal penyebab kekisruhan pengurus RW 05.

Musrif Zabidi pun dikabarkan sesumbar jika yang dilakukannya sudah sesuai Pergub 22 tahun 2022.

Ramai diberitakan jika Camat Tambora, Holi Susanto yang mengatasnamakan Wali Kota Jakarta Barat dalam persoalan ini belum juga bisa mengatasainya. Terkesan Holi mempermalukan Uus Kuswanto selaku Wali Kota Jakarta Barat.

Menurut warga sekitar yang berhasil diwawancarai mengatakan, jika yang dilakukan Lurah Jembatan Lima dan Camat Tambora tidak layak menjadi pimpinan.

"Kalau Lurah tidak bisa menyelesaikan persoalan, seharusnya Pak Camat atas nama Wali Kota bisa menyelesaikan persoalan ini. Tapi kenyataannya hingga berminggu-minggu gak selesai-selesai. Mereka gak cocok jadi pimpinan," ujar warga sekitar, Jumat (24/01/25)

Warga juga menilai jika Camat Tambora mempermalukan Wali Kota Jakarta Barat. "Ini sama saja mempermalukan nama baik Wali Kota Jakarta Barat," tandasnya.

Wali Kota Jakarta Barat, lanjut warga, harus turun langsung mengatasi persoalan ini. "Jangan diserahkan ke Pak Camat, Pak Uus (Wali Kota Jakbar-red) benar-benar harus turun tangan," harapnya.

Ramai Diberitakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun