Mohon tunggu...
Metik Marsiya
Metik Marsiya Mohon Tunggu... Konsultan - Menembus Batas Ruang dan Waktu

Praktisi Manajemen, Keuangan, Strategi, Alternatif dan Spiritual. Kutuliskan untuk anak-anakku, sebagai bahan pembelajaran kehidupan. ... Tidak ada yang lebih indah, saat menemani kalian bertumbuh dengan kedewasaan pemahaman kehidupan.... ................ tulisan yang selalu teriring doa untuk kalian berdua....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pertarungan Pilpres 2019 Jokowi Vs Sandiaga dalam Proses Spiritual Negeri

22 Agustus 2018   12:36 Diperbarui: 22 Agustus 2018   20:07 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olah gambar pribadi

"Entahlah,  Ki Juru. Ini adalah sebuah perjalanan bathin negeri, di mana kita bisa  melihat bahwa mahluk-mahluk itu telah menguasai mereka yang mendukung  pemimpin yang lama, yang sudah ngiler dengan nikmatnya kekuasaan, yang  sudah bingung bagaimana merebut dan membagi-bagi kuenya karena keyakinan  akan kemenangannya. Sementara dalam prosesnya mahluk ini harus  dihancurkan, maka siapa yang ada di sana juga harus hancur. Kecuali  mereka bisa keluar dari nafsunya dan mengembalikan pada posisi awal."

"Lalu  bagaimana dengan penantangnya, wakilnya yang membuatmu kesengsem?" Ki  Juru bertanya dengan wajah meledekku, penuh dengan warna kejahilan.  "Belum tahu, Ki. Sejujurnya siapapun pemenangnya, negeri ini tetap akan  hancur dan sama-sama tidak bagusnya. Hanya mana yang lebih menghancurkan  dan mana yang lebih buruk dalam menjalankan kekuasaannya. Sebuah partai  politik bukan menjadi alat perjuangan, tetapi hanya menjadi alat  kekuasaan untuk sebuah adigang, adigung dan adiguna."

"Tidak ada ketulusan  dan tidak ada niat baik yang muncul.  Maka kemenangan adalah kekuatan  timbangan gabungan dari calon pemimpin dan semua pendukungnya. Ditimbang dan mana yang lebih bagus, tergantung seberapa besar kekuatan bathin  sang calon wakilnya dalam mengangkat dan mengerek musuhnya. Semua masih  mungkin, segala kemungkinan bisa terjadi. Dan bisa saja yang kecil  menang karena kekuatan sang calon wakil. Baginya kemenangan dan  kekalahan adalah tetap kemenangan. Sangat wajar kalau kecil itu kalah,  tapi akan luar biasa jika yang sedikit itu tetap menang, dan ini sangat  mungkin. Kemenangan  karena kesombongan lawannya telah menghancurkan  kekuatannya."

Negeri ini telah dipasang alat melipatgandakan segala niat baik yang ada di dalam diri, niat baik dalam sebuah perjalanan negeri, maka kemenangan adalah kepada siapa yang mempunyai timbangan banyak hal yang baik dan bukan yang buruk, hal yang positif dan yang bukan negatif. Waktu terus berjalan, maka kita akan mengikuti timbangan demi timbangan yang ada, dan bukan melihat dengan mata tetapi melihat dengan hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun