Maka seorang Mario Teguh sangat kuat berhadapan dengan orang lain tapi masih harus belajar menghadapi dirinya sendiri, bahwa banyak hal tidak harus seperti yang diharapkannya. Mario Teguh harus berdamai dengan dirinya sendiri, menerima keadaan apa adanya tanpa mempertanyakan, tanpa menyalahkan. Memberikan sikap dan pikiran yang positif untuk dirinya sendiri agar bisa berserah dan pasrah kepada kehidupan.Â
Kedamaian dan ketentraman lahir dari perasaan bersyukur, jauh dari amarah, jauh dari prasangka. Kedamaian adalah sebuah jiwa besar akan segala penerimaan, dan sepertinya Mario Teguh masih banyak harus belajar untuk dirinya sendiri, menerima dan berbagi. Pasrah dan ikhlas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H