Mohon tunggu...
Metik Marsiya
Metik Marsiya Mohon Tunggu... Konsultan - Menembus Batas Ruang dan Waktu

Praktisi Manajemen, Keuangan, Strategi, Alternatif dan Spiritual. Kutuliskan untuk anak-anakku, sebagai bahan pembelajaran kehidupan. ... Tidak ada yang lebih indah, saat menemani kalian bertumbuh dengan kedewasaan pemahaman kehidupan.... ................ tulisan yang selalu teriring doa untuk kalian berdua....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pak Presiden, Benarkah Kita Sudah Merdeka (BK.. 5)

18 Oktober 2012   07:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:42 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

cita-cita nusantara
cita-cita para leluhur
sudahkah kita berada pada jalan yang benar untuk mencapai cita-cita luhur itu

tujuan nusantara dalam sebuah keseimbangan
diri pribadi
masyarakat dan negaranya
dan alam semesta yang menaunginya

tidak harus menonjolkan dalam satu sisi saja
semua harus seimbang
lahir bathin
jiwa dan raga
jasmani dan rohani

gemah ripah loh jinawi tapi tidak tentrem

tentrem ayem atine tapi tidak bisa makan
tapi ora ngumpul karo sanak kadang
bermasyarakat
bersama dalam kebersamaan

bukankah tujuan hidup tidak ada yang sempurna
tidak semua keinginan bisa kita raih semua

adalah sebuah gabungan dari sebuah keadaan
meletakkan tujuan bahagia

kenikmatan mulut, menempatkan enak dengan rasa
pada sebuah keadaan hati ketika kita makan
bukan saat ketika makanan dikecap didalam mulut
pada apa yang dimakan
hal ini hanya akan membuat manusia selalu kelaparan, menjadikannya rakus
serakah dan tamak
hanya untuk kepentingan isi perutnya

menempatkan kebahagiaan pada materi
kehormatan dan kamukten
menjadikan dirinya haus kekuasaan dan keserakahan akan kekayaan
menumpuk materi dan menindas yang lainnya
karena menghilangkan hak sama rasa sama rata dan sama -sama hidupbersama di dalam masyarakat
menjadi aku adalah aku
dan kamu adalah kamu

atau menempatkan kebahagiaan di dalam hati
...
menjadikan diri manusia yang bersyukur atas semua yang ada
belajar dalam keseimbangan roso cipto dan karso

bahagia dengan memberikan yang terbaik kepada sesama
percaya bahwa dengan memberi banyak dengan iklas
akan mendapatkan sama banyaknya
bahkan berlipat-lipat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun