Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Polio Muncul Kembali, Pekan Imunisasi Nasional Polio Harus Sukses

2 Agustus 2024   22:59 Diperbarui: 2 Agustus 2024   23:10 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah kembali melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional Polio (PIN Polio) hal ini tidak terlepas dari masih adanya laporan terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus Polio di sejumlah wilayah di Indonesia. Sebanyak 32 Provinsi dan 399 kabupaten/kota di Indonesia masuk dalam kategori risiko tinggi polio.

Berdasarkan temuan dari Kemenkes RI, bahwa sejak 2022 hingga 2024, telah dilaporkan sebanyak total 12 kasus kelumpuhan (Polio), dengan 11 kasus yang disebabkan oleh virus polio tipe 2 dan satu kasus diakibatkan oleh virus polio tipe 1.

Walaupun dari temuan kasus-kasus ini hanya tersebar di 8 provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Banten. Tetapi mengingat penyakit polio ini sangat menular, maka tindakan pencegahan lebih awal tentu sangat diperlukan.

Polio sendiri merupakan penyakit yang cukup serius, yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dan sangat menular ini, belum bisa diobati tetapi sangat mungkin dicegah melalui pemberian vaksinasi atau imunisasi anak.

Indonesia sebenarnya bersama negara-negara anggota WHO lainnya telah menerima sertifikat bebas polio pada bulan Maret tahun 2014. Namun, dengan ditemukannya lagi kasus penyebaran polio, maka pemerintah dalam hal ini melalui Kementerian Kesehatan RI mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional Polio agar di tahun 2026 Indonesia dapat kembali bebas dari polio.

Di Kota Kendari, pelaksanaan PIN Polio dilaksanakan dalam dua Putaran. Putaran Pertama telah dilaksanakan pada 23-29 Juli 2024 yang dilanjutkan sweeping 30 Juli -- 3 Agustus dan Putaran Kedua akan dilakukan 6-12 Agustus, kemudian dilanjutkan sweeping 13-17 Agustus.

Pemerintah Kota Kendari dalam hal ini menargetkan sasaran pemberian vaksinasi pada 50.809 anak usia 0-7 Tahun 11 Bulan. Dari hasil pelaksanaan putaran pertama tercatat 41.063 anak yang mendapatkan imunisasi, atau sekitar 76,3% dengan target capaian 95%.

Mengingat sosialisasi, dan persiapan pelaksanaan Sub-PIN Polio yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Kendari cukup serius, capaian 76,3% ini masih mengecewakan. 

Mengingat sangat pentingnya program Sub-PIN Polio ini, maka pemerintah kota hingga kader posyandu yang berada ditingkat paling bawah bersama masyarakat diimbau agar bekerja serius untuk meyakinkan warga agar mau datang ke tempat Sub-PIN Polio.

Sebagai seorang kader posyandu di lingkungan tempat tinggal saya, kami dkk sebenarnya telah berusaha sekuat tenaga untuk menyampaikan dan mensosialisasikan pentingnya pemberian imunisasi polio ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun