Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Putu Cangkiri, Kue Khas Makassar yang Rasanya Nagih

16 Maret 2021   21:19 Diperbarui: 16 Maret 2021   21:28 2609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kukus selama +/- 20 menit lalu diangkat dan putu cangkir siap untuk dinikmati.

Berbeda dengan putu cangkiri' putih, dimana adonannya tidak diberi gula merah, tetapi gula merahnya dicampurkan dengan kelapa parut untuk dijadikan isian putu cangkir putih tersebut.

Menikmati putu cangkir ini mengingatkan masa-masa kecil dulu, ibuku sering membelikan putu cangkir untuk diberikan kepada kami sebelum berangkat ke sekolah sebagai sarapan pagi dengan segelas teh hangat, cukup dua biji saja sudah mengenyangkan perut hingga pulang sekolah. 

Teringat juga pada Mama Nambe penjual putu cangkir langganan yang kini sudah tidak menjual lagi, selain memang bahan-bahannya sudah agak mahalan, juga karena selera anak-anak sekarang yang telah bergeser ke jajanan instan dan modern, jarang lagi yang mau melirik jajanan tradisional untuk dikonsumsi sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun