Sepulang kerja dalam keadaan lelah dan lapar Paijo mendapati istrinya masih memasak makanan di dapur, padahal biasanya sepulang kerja makanan telah terhidang di meja makan.
Dengan menahan rasa lapar dan dongkol Paijo mengomel menyalahkan Suminem istrinya
"aku diluar kepanasan, banting tulang sampai capek cari rezeki, eh kamu di rumah enak-enakan sampai masak buat aku saja lupa" omel Paijo.
Istrinya diam saja, tidak mau membantah, ia tahu suaminya capek. Dan dia tidak mau kalau suaminya tahu betapa capeknya juga dia.
Setelah makanan selesai dan Paijo pun selesai makan, Omelan Paijo rupanya belum berhenti, ia masih saja nyerocos.
Istrinya pun akhirnya hilang kesabaran dan nantangin Paijo bertukar posisi.
"Ayo kita dukun yang ada di kampung, dukun itu punya ilmu sakti yang bisa mengubah kita, kamu jadi perempuan aku jadi laki" tantang Suminem.
"Ayo, siapa takut" jawab Paijo.
Singkat cerita keduanya, berangkatlah menemui si dukun sakti, dan menceritakan keinginan mereka berdua.
"Begini Mbah dukun, kami ingin bertukar posisi, saya menjadi istri dan istri saya menjadi suami, biar dia merasakan betapa beratnya menjadi seorang suami. Cukup satu bulan saja Mbah dukun, apakah bisa?" kata Paijo
"Oh... Bisa, tapi apakah kalian sudah siap dan sanggup, satu bulan itu lama loh" kata Mbah dukun.