Mohon tunggu...
Mesya Intan Sinaga
Mesya Intan Sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Akuntansi Semester 7 di Universitas Dian Nusantara

It is what it is.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Jurnal, Faktor-Faktor yang Memengaruhi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi pada OPD Provinsi Jawa Timur)

20 November 2024   19:59 Diperbarui: 20 November 2024   20:47 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Metode survei digunakan karena penulis ingin mengumpulkan data langsung dari individu yang terlibat dalam proses penganggaran dan pelaporan kinerja di OPD Provinsi Jawa Timur. 

Dalam penelitian ini, kuesioner digunakan sebagai alat utama untuk mengumpulkan data. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 74 orang, yang terdiri dari berbagai pihak yang berkaitan dengan proses penganggaran dan pelaporan kinerja di instansi pemerintah daerah.

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 23.0. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel independen, yaitu penerapan anggaran berbasis kinerja, kejelasan sasaran anggaran, pengendalian akuntansi, dan sistem pelaporan, terhadap variabel dependen, yaitu akuntabilitas kinerja. 

Dengan menggunakan teknik ini, penulis dapat melihat sejauh mana masing-masing faktor mempengaruhi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di Provinsi Jawa Timur.

Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keempat faktor yang diteliti, yaitu penerapan anggaran berbasis kinerja, kejelasan sasaran anggaran, pengendalian akuntansi, dan sistem pelaporan, memiliki pengaruh positif terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Secara lebih rinci, hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut:

1.Anggaran berbasis kinerja memiliki pengaruh positif terhadap akuntabilitas kinerja. Ini berarti bahwa penerapan anggaran yang terkait langsung dengan hasil yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah dapat meningkatkan akuntabilitas. Ketika anggaran dialokasikan sesuai dengan tujuan yang jelas dan terukur, maka instansi pemerintah lebih cenderung untuk bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka.
2.Kejelasan sasaran anggaran juga berdampak positif terhadap akuntabilitas kinerja. Sasaran anggaran yang jelas dan terdefinisi dengan baik memungkinkan instansi pemerintah untuk mengukur dan memantau kinerjanya secara lebih tepat. Kejelasan ini membantu dalam mengurangi kebingungannya dalam mencapai tujuan, sehingga memungkinkan mereka untuk lebih fokus dalam penggunaan anggaran.
3.Pengendalian akuntansi dan sistem pelaporan keduanya menunjukkan dampak positif terhadap akuntabilitas kinerja. Pengendalian akuntansi yang baik memastikan bahwa pengelolaan anggaran dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, sehingga meminimalkan potensi penyalahgunaan atau kebocoran dana. Sistem pelaporan yang efektif memungkinkan informasi mengenai kinerja dan penggunaan anggaran dapat disampaikan secara terbuka kepada publik, yang pada gilirannya meningkatkan akuntabilitas kepada masyarakat.

Secara keseluruhan, hasil penelitian ini mendukung semua hipotesis awal yang menyatakan bahwa keempat faktor tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di Provinsi Jawa Timur. 

Dengan adanya penerapan anggaran berbasis kinerja yang lebih baik, kejelasan sasaran anggaran yang lebih tegas, pengendalian akuntansi yang lebih ketat, dan sistem pelaporan yang transparan, instansi pemerintah dapat lebih mudah mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran dan kinerjanya kepada publik.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan anggaran berbasis kinerja, kejelasan sasaran anggaran, pengendalian akuntansi, dan sistem pelaporan berkontribusi secara signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di Provinsi Jawa Timur. Keempat faktor ini saling berhubungan dan berkontribusi pada peningkatan kinerja dan transparansi instansi pemerintah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan anggaran dan pelayanan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun