Mohon tunggu...
Mesya Intan Sinaga
Mesya Intan Sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Akuntansi Semester 7 di Universitas Dian Nusantara

It is what it is.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ruang Publik Bourdieu

13 Oktober 2024   16:06 Diperbarui: 13 Oktober 2024   16:08 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, penting untuk memahami bahwa ruang publik tidak statis. Ruang publik terus berkembang dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan sosial, teknologi, dan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, diskusi tentang ruang publik haruslah dinamis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan individu, kita dapat menciptakan ruang publik yang lebih responsif dan relevan terhadap tantangan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini.

Dengan memperhatikan peran habitus, kapital, dan arena, kita juga dapat lebih memahami bagaimana kebijakan publik harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan semua kelompok masyarakat. Keterlibatan aktif dalam proses pengambilan keputusan, baik melalui forum diskusi, pemilihan umum, atau platform online, dapat memperkuat rasa kepemilikan dan tanggung jawab individu terhadap ruang publik. Melalui partisipasi aktif ini, masyarakat tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga produsen ide dan tindakan yang dapat membentuk masa depan mereka.

Secara keseluruhan, pemahaman tentang ruang publik menurut Bourdieu memberikan kita alat untuk memahami dan memperbaiki ketidaksetaraan yang ada dalam masyarakat. Dengan mengakui bahwa ruang publik adalah arena di mana berbagai modal berinteraksi, kita dapat lebih baik mengevaluasi bagaimana kebijakan dan praktik sosial dapat menciptakan ruang yang lebih inklusif dan adil. Hal ini akan memungkinkan setiap individu untuk berkontribusi secara signifikan dalam membentuk masyarakat yang lebih baik.

Daftar Pustaka

  1. Bourdieu, Pierre. (1984). Distinction: A Social Critique of the Judgement of Taste. Harvard University Press.
  2. Bourdieu, Pierre. (1990). The Logic of Practice. Stanford University Press.
  3. Bourdieu, Pierre. (1998). On Television. New Press.
  4. Kahn, Richard & Kellner, Douglas. (2004). New Media and Internet Activism: From the "Battle of Seattle" to the "Battle of Baghdad". In Media Culture and Society.
  5. Fraser, Nancy. (1990). Rethinking the Public Sphere: A Contribution to the Critique of Actually Existing Democracy. In Social Text.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun