5. Pengembangan Kurikulum Lokal
Beberapa sekolah mengembangkan kurikulum lokal yang mencerminkan budaya nilai-nilai, dan kearifan lokal. Kolaborasi antara guru, komite sekolah, dan tokoh masyarakat membantu memastikan bahwa kurikulum tersebut relevan dengan konteks lokal dan memperkuat identitas budaya siswa.
Kolaborasi antara organisasi sekolah dan penyusunan kurikulum merupakan kerjasama yang penting  dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai visi Indonesia Emas 2045. Melalui kolaborasi ini, berbagai pihak seperti kepala sekolah, guru, komite kurikulum, asosiasi pendidikan, lembaga riset pendidikan, dewan pendidikan lokal, industri, dan komunitas lokal bekerja sama untuk merancang kurikulum yang holistik, relevan dan responsif terhadap kebutuhan siswa serta tuntunan masa depan. Meskipun ada tantangan, kolaborasi ini membuka peluang untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkualitas.
Referensi
Hartinah dkk. (2024). Inovasi Pendidikan Berkarakter Menciptakan Indonesia Emas 2045. Journal on Education, 6(2), 13230-13237. Diakses dari file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/5177-Article%20Text-14259-1-10-20240122.pdf
Rakyat Merdeka News. 2024, 2,1. Menyongsong Generasi Indonesia Emas 2045 Melalui Pendidikan. 30,3,2024. https://rakyatmerdekanews.com/menyongsong-generasi-indonesia-emas-2045-melalui-pendidikan/
(5 Maret 2023). Â Pendidikan Berkualitas melalui Kolaborasi Instansi dan Eksternal. Blog Edufund. https://edufund.co.id/blog/kolaborasi-pendidikan/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H