Mohon tunggu...
M. Edy Sunarto
M. Edy Sunarto Mohon Tunggu... profesional -

Jawa asli, masa kecil & sekolah di Jawa Timur. Be cheerful. edysmartpro@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Revolusi Mental, Surat Terbuka untuk Negara

16 Mei 2016   11:56 Diperbarui: 16 Mei 2016   12:09 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Ya, mereka selalu berpikir tentang Empati.

 Itulah makanya negaranya aman & cepat maju karena sejak kecil sudah diajarkan Empati.

 1. Yang ketahuan korupsi, bunuh diri karena malu.

 2. Pejabat yang merasa gagal akan mundur, karena dia pakai kacamata rakyatnya.

 3. Wanita pulang kerja malam hari terjamin keamanannya, karena para pria berpikir, gimana kalau itu adik, anak atau istri saya.

Milikilah ilmu orang Jepang.

Gak usah merasa malu utk meng-copy-nya jika itu memang bagus untuk Anda.

----
Apik banget sam Dakso. Sip! Perlu banget kanggo Revolusi Mental. Ono sing duwe nohp Menko Puan karo Mendiknas Anies tah?

----
Mantap buat bahan cerita di depan kelas dan kesempatan emas lainnya wahai saudara2 kita yang pendidik & pengajar.

----
A. Tunggul Birowo, SH, MBA:
Klo aku di kelas, malah udah tak setelin film nya soal empathy...
Empathy is just like an Instinct
https://www.facebook.com/Mashroo3na/videos/898394086858255/

Atas perhatian & perkenannya, diucapkan terima kasih tak terhingga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun