Mohon tunggu...
M. Edy Sunarto
M. Edy Sunarto Mohon Tunggu... profesional -

Jawa asli, masa kecil & sekolah di Jawa Timur. Be cheerful. edysmartpro@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Darah Manusia

14 Oktober 2015   22:17 Diperbarui: 14 Oktober 2015   22:17 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Maka dipersilakan salah seorangnya yang lalu tegas berucap:

"Gampang sekali Bu. Kedua kaki Ibu tidak memerah, itu menandakan bahwa KAKI IBU TIDAK KOSONG."

 

Dengan berakhirnya jawab seorang murid Sentotnya, menjadi merahlah kedua belah pipi ranum Ibu Guru cantik itu. Bertambah cantiklah di pandangan mata sang murid yang diam-diam menyimpan kegembiraan di hati mengetahui candaannya mengena. 

Di lain pihak, si Ibu Guru cantik, pahamlah dia kosong-satu skornya kali ini dicandai murid bengalnya.

 

---oo0O0oo---

Tabik dan salam EDUMORana

 

Ttd & stempel resmi

Departemen Pendidikan Berkeadaban

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun