Mohon tunggu...
M. Edy Sunarto
M. Edy Sunarto Mohon Tunggu... profesional -

Jawa asli, masa kecil & sekolah di Jawa Timur. Be cheerful. edysmartpro@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Don Juan Hahahaha

28 Desember 2014   05:29 Diperbarui: 2 Juli 2015   15:46 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

AWAS HUMOR

 

Sore hari tadi ponsel canggih bang Dosmand bunyi. Ada panggilan telpon.

"Halo."

Tak kenal, suara perempuan, si abang kaget. Dilanjut gak ya? Mengira mungkin telemarketer credit card yang tadi di kantor menghubunginya belum tuntas bicara, kasihan, makdarit panggilan telpon bang Dos sambut berlanjut.

Bang Dos: "Ya, halo. Siapa ya?"
Penelpon: "Halo pak. Bisa bicara dengan bapak Dosmand?"

Bang Dos: "Iya saya sendiri, ada apa ya??"
Penelpon: "Bisakah kita bertemu dan bicara serius 4 mata, pak!?!"

Bang Dos: "Saya koq tak bisa menandai saya bicara dengan siapa. Anda mengenal saya?"
Penelpon: "Tentu saja.... Bapak adalah ayah dari salah satu anak2 saya...."

Bang Dos tak pelak terpana bahna kaget.
Lalu dipastikannya: "Jangan becanda kamu. Ini siapa?"

Penelpon: "Saya tidak sedang becanda. Saya serius. Kita perlu ketemu pak."

Bang Dos: "Astaga... Apakah kamu Shirley?"
Penelpon: "Bukan pak."

Bang Dos: "Zaskia?"
Penelpon: "Bukan."

Bang Dos: "Shendy?"
Penelpon: "Bukanlah pak."

Bang Dos: "Veronique?"
Penelpon: "Bukan!!"

Bang Dos: "Lhoh, suara kamu koq kenceng, ketus gitu?"
Penelpon: "Habis bapaknya nebak2 mulu. Kita ketemu saja pak."

Bang Dos: "Oh, ini Novi ya?"
Penelpon: "Bukan!!"

Bang Dos: "Bilqis?"
Penelpon: "Bukan!!"

Bang Dos: "Lenny?"
Penelpon: "Aduuuuh paaak bukan. Semua itu bukan ah....!"

Bang Dos: "Anya?"
Penelpon: *bingung* "Bukan pak.. Ya sudahlah kalau bapak keberatan bertemu saya."

Bang Dos: "Tidak begitu zus, eh, mbak eh, teteh, bu, weleh ....gimana saya mesti nyebut kamu. Saya kan perlu tahu dengan siapa saya akan bertemu. Dan perlunya apa??"

Penelpon: "Iya pak. Ya sudah. Saya paham bapak orangnya sibuk. Saya Ibu Mirna, wali kelas anak bapak. Ada yang mendesak perlu kita bahas pak!!"

Bang Dos tercekat.
Masih ditambah pula bu wali kelas bertanya begini. "Nama2 yang bapak sebut tadi guru2 les anak bapak ya pak?"

Harap maklum. Sebutan nama di atas adalah sekedar fantasi, jika ada kemiripan nama, sebutan dan tempat kejadian harap dimaafkan karena semata-mata dibetul-betulkan saja, dan sesungguhnya merupakan ketidak-taksengajaan belaka, serta ditujukan demi menyenangkan para sohib Kompasianer. Wa bil khusus Bang Dos dan King of Habul serta para penguasa Planet Kenthir – yang kesemuanya juga bukan nama sebenarnya. Salah ya? Entahlah.

Sekian dulu. Sekian dulu sob. Selamat istirahat malam, selamat berlibur bersama keluarga dan tetap selalu berwaspada terhadap upaya2 jail.

 

Jakarta, 27 Desember 2014.

ttd & cap stempel resmi

Departemen Humor Garing

Sumber inspirasi: pak Andri Arman, PLN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun