Bang Dos: "Zaskia?"
Penelpon: "Bukan."
Bang Dos: "Shendy?"
Penelpon: "Bukanlah pak."
Bang Dos: "Veronique?"
Penelpon: "Bukan!!"
Bang Dos: "Lhoh, suara kamu koq kenceng, ketus gitu?"
Penelpon: "Habis bapaknya nebak2 mulu. Kita ketemu saja pak."
Bang Dos: "Oh, ini Novi ya?"
Penelpon: "Bukan!!"
Bang Dos: "Bilqis?"
Penelpon: "Bukan!!"
Bang Dos: "Lenny?"
Penelpon: "Aduuuuh paaak bukan. Semua itu bukan ah....!"
Bang Dos: "Anya?"
Penelpon: *bingung* "Bukan pak.. Ya sudahlah kalau bapak keberatan bertemu saya."
Bang Dos: "Tidak begitu zus, eh, mbak eh, teteh, bu, weleh ....gimana saya mesti nyebut kamu. Saya kan perlu tahu dengan siapa saya akan bertemu. Dan perlunya apa??"
Penelpon: "Iya pak. Ya sudah. Saya paham bapak orangnya sibuk. Saya Ibu Mirna, wali kelas anak bapak. Ada yang mendesak perlu kita bahas pak!!"
Bang Dos tercekat.
Masih ditambah pula bu wali kelas bertanya begini. "Nama2 yang bapak sebut tadi guru2 les anak bapak ya pak?"
Harap maklum. Sebutan nama di atas adalah sekedar fantasi, jika ada kemiripan nama, sebutan dan tempat kejadian harap dimaafkan karena semata-mata dibetul-betulkan saja, dan sesungguhnya merupakan ketidak-taksengajaan belaka, serta ditujukan demi menyenangkan para sohib Kompasianer. Wa bil khusus Bang Dos dan King of Habul serta para penguasa Planet Kenthir – yang kesemuanya juga bukan nama sebenarnya. Salah ya? Entahlah.