Pengakuan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah SilverQueen, menegaskan bahwa produk lokal Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.
Seiring dengan bertambahnya usia, Ming Chee Chuang menyerahkan estafet kepemimpinan kepada anak-anaknya, John dan Joseph Chuang. Di tangan mereka, bisnis keluarga ini berkembang lebih jauh.
Pada tahun 1984, mereka mendirikan perusahaan baru bernama Petra Foods, yang berbasis di Singapura. Petra Foods menjadi payung bagi berbagai merek andalan seperti Delfi, SilverQueen, Ritz, Chunky Bar, Biskuit Selamat, dan cokelat tabur (meises) Ceres.
Keberhasilan dan Warisan
Kini, SilverQueen tidak hanya menjadi ikon di Indonesia tetapi juga telah merambah pasar internasional. Produknya dijual di lebih dari 10 negara, termasuk Thailand, Korea Selatan, India, Malaysia, dan Vietnam.
Dengan dedikasi pada kualitas dan inovasi, SilverQueen terus memperluas pengaruhnya, membuktikan bahwa produk asli Indonesia mampu bersaing di tingkat global.
Inspirasi dari Garut
Kisah SilverQueen adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan kreativitas dapat membawa kesuksesan yang luar biasa. Bermula dari sebuah pabrik kecil di Garut, SilverQueen kini menjadi salah satu merek cokelat paling dikenal di dunia.
Tidak hanya sekadar cokelat, SilverQueen adalah simbol kebanggaan dan warisan Indonesia yang patut diapresiasi.
Jadi, setiap kali Anda menikmati cokelat SilverQueen, ingatlah bahwa di balik kelezatannya tersimpan cerita panjang tentang inovasi, semangat juang, dan cinta pada produk lokal.
Dari Garut untuk Indonesia dan dunia, SilverQueen adalah bukti manis bahwa mimpi besar bisa dimulai dari tempat yang sederhana.
Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H