Kebakaran hutan besar yang melanda California Selatan dan berlangsung berhar-hari tidak hanya memengaruhi ribuan manusia tetapi juga hewan peliharaan, ternak, dan satwa liar.
Dalam tragedi ini, kisah-kisah penyelamatan hewan menunjukkan solidaritas, keberanian, dan kebaikan yang luar biasa.
Canela, Pitbull yang Selamat dari Reruntuhan
Seekor anjing campuran pitbull bernama Canela ditemukan oleh seorang warga di Altadena dalam kondisi sangat memprihatinkan: tertutup abu, telapak kaki bernanah akibat berjalan di atas puing-puing, dan paru-parunya tersumbat asap.
Dengan bantuan seorang Samaria yang baik hati yang membawanya ke Pasadena Humane, Canela mendapatkan perawatan medis yang intensif. Berkat liputan media, anjing ini berhasil dipertemukan kembali dengan pemiliknya meskipun kondisinya masih terlalu lemah untuk berjalan.
Pasadena Humane: Dari Penampungan Sementara ke Jangka Panjang
Sejak kebakaran dimulai pada Selasa (7 Januari 2025) lalu, Pasadena Humane telah menerima lebih dari 400 hewan terlantar dan terluka. Hewan-hewan ini meliputi anjing, kuda, keledai, kambing, burung merak, dan banyak lagi.
Awalnya berfungsi sebagai tempat penampungan sementara bagi keluarga yang mengungsi, fasilitas ini kini berubah menjadi penampungan jangka panjang bagi hewan yang kehilangan rumah. Kepala eksekutif Pasadena Humane, Dia DuVernet, mengungkapkan bahwa semakin banyak hewan yang terluka datang untuk mendapatkan perawatan. (Sumber: Reuters) Â
Seekor Husky yang mengalami luka bakar parah dengan bulu hangus dan telapak kaki terbakar menjadi salah satu contoh. Meskipun menunjukkan tanda-tanda pemulihan, hingga kini belum ada pemilik yang datang untuk menjemputnya. Selain itu, burung merak yang terluka di zona kebakaran juga menjadi prioritas penyelamatan.
Skala dan Dampak Kebakaran
Kebakaran ini telah melahap lebih dari 39.000 hektar lahan, menewaskan 13 orang, dan memaksa lebih dari 153.000 orang meninggalkan rumah mereka. Tim penyelamat tidak hanya fokus pada manusia, tetapi juga pada makhluk hidup lainnya yang terjebak di zona terdampak.
Seorang pria di Altadena, misalnya, menghubungi Pasadena Humane untuk meminta bantuan menyediakan air bagi sapi, domba, dan banteng yang tidak dapat dijangkaunya karena jembatan menuju lokasi tersebut telah hancur. Dengan penuh semangat, tim menyusun strategi untuk mengirimkan air ke hewan-hewan ini agar mereka tidak mati karena dehidrasi.
Upaya di Pusat Berkuda Los Angeles
Di dekat Burbank, Pusat Berkuda Los Angeles menjadi tempat perlindungan bagi sekitar 400 hewan, mayoritas kuda. Beberapa kuda datang bersama pemiliknya yang mengungsi, sementara yang lainnya diselamatkan oleh penegak hukum yang menemukannya berlarian bebas.
Meski beberapa kuda tampak stres saat tiba, para relawan bekerja keras untuk memberikan makanan, air, dan lingkungan yang nyaman agar mereka dapat beradaptasi. Tempat ini juga dipenuhi dengan sumbangan apel, wortel, dan makanan bagi manusia seperti pizza dan sandwich, yang mencerminkan solidaritas luar biasa dari masyarakat.
Apa pelajaran yang bisa dipetik dari bencana ini?
- Persiapan yang Lebih Baik: Rencana evakuasi yang mencakup hewan peliharaan dan ternak sangat penting untuk mengurangi dampak bencana di masa depan.
- Solidaritas Komunitas: Bantuan yang melimpah dari masyarakat menunjukkan kekuatan empati di tengah tragedi.
- Pentingnya Kolaborasi: Kerja sama antara lembaga, dokter hewan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan upaya penyelamatan ini.
- Kesadaran Lingkungan: Kebakaran ini menjadi pengingat akan dampak perubahan iklim dan pentingnya menjaga lingkungan.
Menghadirkan Harapan di Tengah Bencana
Upaya penyelamatan hewan di tengah kebakaran hutan ini menjadi bukti nyata bahwa kebaikan dapat bersinar meskipun dalam keadaan tergelap.
Solidaritas masyarakat, kerja keras relawan, dan keberanian tim penyelamat telah memberikan harapan baru bagi banyak makhluk hidup yang terdampak.
Semoga kisah ini menginspirasi kita untuk terus melindungi semua makhluk hidup, meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan, dan memperkuat persiapan menghadapi bencana di masa mendatang.
Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI