Ketika saya ingin menikmati ketenangan, saya bisa melakukannya dengan mudah. Ketika saya ingin kembali ke ritme yang lebih cepat dan produktif, kota satelit ini juga menyediakan fasilitas untuk itu. Ketika saya ingin bepergian ke tempat lain, akses dan fasilitas transportasi juga mendukung.
Bintaro menjadi tempat di mana saya dapat menciptakan kombinasi gaya hidup yang ideal. Di satu sisi, saya bisa menikmati momen tenang di lingkungan yang nyaman. Di sisi lain, saya tetap terhubung dengan berbagai aktivitas modern yang membuat saya merasa relevan dan berkembang.
Refleksi: Slow Living Sebagai Kombinasi, Bukan Isolasi
Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa slow living bukanlah tentang sepenuhnya meninggalkan kehidupan yang sibuk atau modern. Sebaliknya, ini adalah tentang menciptakan keseimbangan antara ketenangan dan dinamika.
Slow living tidak selalu berarti pindah ke daerah terpencil atau menjalani hidup yang sepenuhnya lambat. Ini lebih kepada bagaimana kita memilih untuk memperlambat ritme di tengah kesibukan, menjaga mindfulness, dan menikmati momen-momen kecil dalam hidup.
Kenyataannya, slow living juga memiliki tantangan, seperti rasa bosan, keterbatasan akses, atau bahkan rasa keterasingan. Namun, dengan pendekatan yang tepat, slow living bisa diintegrasikan dalam kehidupan modern tanpa harus mengorbankan produktivitas atau konektivitas.
Penutup
Slow living mungkin cocok bagi sebagian orang, tetapi tidak selalu relevan untuk semua situasi atau fase kehidupan. Seperti yang saya alami, konsep ini hanya membawa kebahagiaan sementara jika diterapkan tanpa pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan prioritas kita.
Pada akhirnya, yang terpenting adalah menemukan ritme hidup yang sesuai dengan diri kita, baik itu slow living, fast living, atau kombinasi keduanya.
Apakah Anda pernah mencoba slow living? Bagaimana pengalaman Anda? Mari berbagi cerita dan refleksi tentang gaya hidup ini.
Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H