Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Nostalgia Nongkrong di Kawasan Melawai Era 80-an Hingga Jejak Bisnis yang Berubah

10 Desember 2024   20:10 Diperbarui: 11 Desember 2024   03:21 1717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan bisnis yang penuh nostalgia, Sumber gambar: https://imgur.com/

KFC yang dikelola oleh Gelael Group pada awalnya kini berada di bawah PT Fast Food Indonesia Tbk. Merek ini terus menjadi pemimpin di industri makanan cepat saji dengan inovasi produk seperti menu bercita rasa lokal dan strategi pemasaran digital yang relevan.

Swensen Ice Cream: Kenangan Manis yang Pudar

Swensen pernah menjadi ikon kemewahan kuliner, tetapi akhirnya tidak mampu bersaing dengan merek es krim lainnya. Saat ini, Swensen Ice Cream hanya tinggal dalam ingatan generasi yang pernah menikmati kelezatannya.

Burger King: Kebangkitan Setelah Vakum

Setelah sempat vakum pada akhir 90-an, Burger King kembali ke Indonesia di tahun 2007 di bawah pengelolaan PT Mitra Adiperkasa (MAP). Kini, merek ini fokus pada generasi muda dengan strategi pemasaran yang segar dan modern.

Gelael Supermarket: Transformasi ke Lotte Mart

Sebagian besar gerai Gelael Supermarket diakuisisi oleh Lotte Group dari Korea Selatan pada 2008, yang kemudian bertransformasi menjadi Lotte Mart. Meski begitu, Gelael tetap dikenang sebagai pelopor gaya belanja modern di Indonesia.

Kantin Murah dan Baik: Ikon Kuliner yang Hilang

Meskipun kini sudah tidak lagi ada, Kantin Murah dan Baik tetap menjadi bagian dari cerita nostalgia Melawai. Kehadirannya memberikan alternatif makan yang ekonomis namun tetap berkesan.

Pelajaran dari Perjalanan Melawai

Transformasi entitas-entitas bisnis di Melawai memberikan banyak pelajaran berharga:

  1. Inovasi dan Adaptasi
    KFC dan Burger King menunjukkan pentingnya inovasi untuk tetap relevan di tengah persaingan pasar.
  2. Kemitraan Strategis
    Akuisisi Gelael oleh Lotte Group adalah contoh bagaimana kemitraan dapat membawa bisnis ke level yang lebih tinggi.
  3. Kesan Emosional dengan Konsumen
    Meski tidak lagi eksis, Swensen Ice Cream dan Kantin Murah dan Baik tetap dikenang, membuktikan pentingnya membangun hubungan emosional dengan pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun