Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kejutan Dharma-Kun Meraih Lebih 10% Suara Pemilih Gubernur Jakarta

27 November 2024   17:24 Diperbarui: 27 November 2024   17:24 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Tangkapan Layar https://www.liputan6.com/hot/read/

Fenomena Dharma-Kun: Lebih dari Sekadar Pelengkap

Meski suara Dharma-Kun jauh di bawah dua pasangan unggulan, keberhasilan mereka meraih lebih dari 10 persen suara adalah pencapaian luar biasa bagi pasangan independen. Mereka berhasil menunjukkan bahwa politik alternatif memiliki tempat di hati masyarakat Jakarta, terutama di tengah kejenuhan terhadap dinamika partai besar.

Keberadaan mereka menjadi warna baru dalam Pilkada Jakarta, sekaligus mencerminkan kerinduan masyarakat akan calon pemimpin yang benar-benar mewakili suara rakyat.

Pelajaran dari Dharma-Kun

Hasil Pilkada Jakarta 2024 menjadi pelajaran penting bagi dunia politik Indonesia. Keberhasilan Dharma-Kun meraih lebih dari 10% suara adalah sebuah kejutan yang menggugah kesadaran bahwa pemilih Jakarta tidak hanya melihat pada nama besar atau dukungan partai besar, melainkan pada kandidat yang mampu menawarkan solusi nyata dan mendekati hati mereka.

Keberanian untuk tampil sebagai alternatif, meski berada di jalur independen, memberikan harapan baru bagi demokrasi Indonesia yang lebih inklusif dan beragam. Meski tidak memenangkan kontestasi, Dharma-Kun telah berhasil menorehkan prestasi sebagai simbol harapan baru di tengah kejenuhan politik yang sering kali berpusat pada elit.

Keunikan kampanye mereka yang sederhana namun berdampak menunjukkan bahwa demokrasi bukan hanya soal angka, tetapi juga soal keberanian untuk menghadirkan alternatif dan mendengar suara rakyat.

Lebih dari sekadar hasil Pilkada, perjalanan Dharma-Kun adalah pengingat bahwa perubahan dimulai dari keinginan untuk mencoba sesuatu yang berbeda, sekalipun peluangnya kecil.

Kisah mereka memberikan inspirasi bagi generasi muda dan kelompok independen lainnya bahwa politik tidak hanya milik mereka yang memiliki modal besar, tetapi juga bagi mereka yang berani memperjuangkan prinsip dan aspirasi masyarakat.

Selain itu, hasil Pilkada ini juga menunjukkan betapa pentingnya strategi politik yang baik dalam membangun koneksi dengan pemilih. Meskipun Pramono Anung - Rano Karno memimpin dengan suara mayoritas, namun Pilkada kali ini telah membuka peluang bagi calon dari jalur independen untuk hadir dan memberikan warna baru dalam kontestasi politik Indonesia.

Dengan hasil ini, kita berharap ke depan akan semakin banyak figur-figur baru yang bisa bersaing secara sehat dan membawa perubahan yang lebih baik bagi Jakarta dan Indonesia.

Sumber Gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber Gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Semoga ini menjadi awal dari gerakan yang lebih besar menuju demokrasi yang lebih inklusif, inovatif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun