Strategi global Seven & i Holdings berfokus pada pengembangan 7-Eleven secara internasional, dengan lebih dari 80.000 toko yang tersebar di 20 negara. Perusahaan ini bertujuan untuk menjadi "Grup ritel kelas dunia yang berfokus pada makanan dan inovasi distribusi", dengan 7-Eleven sebagai inti dari ekspansi global mereka.
Untuk mempercepat ekspansi ini, Seven & i Holdings mendirikan 7-Eleven International LLC pada tahun 2021, yang bertujuan untuk mendukung pemegang lisensi di negara-negara tempat mereka beroperasi dan mempercepat ekspansi ke wilayah baru.
Langkah ini menunjukkan komitmen mereka untuk membangun merek 7-Eleven sebagai merek global yang semakin diakui dan dipercaya oleh konsumen.
Quick Commerce: Ancaman Baru bagi Dominasi Minimarket Tradisional
Di sisi lain, dengan munculnya quick commerce yang menawarkan pengantaran barang dalam waktu singkat, tantangan baru semakin mendekat ke industri minimarket tradisional.
Model bisnis ini mengancam posisi dominan Indomaret dan Alfamart yang harus beradaptasi dengan perubahan kebiasaan konsumen yang lebih memilih kenyamanan berbelanja online dan pengiriman cepat.
Merek seperti Astro memberikan pengalaman belanja yang jauh lebih praktis, mengantarkan barang dalam waktu 15 menit hingga kurang dari satu jam, yang memaksa minimarket tradisional untuk berinovasi lebih jauh.
Kesimpulan: Menatap Masa Depan Industri Minimarket
Meskipun Seven Eleven gagal bertahan di Indonesia, perjalanan mereka memberikan banyak pelajaran bagi para pemain ritel lainnya. Dari adaptasi terhadap regulasi, pemahaman terhadap pasar lokal, hingga pentingnya efisiensi biaya dan model bisnis yang tepat, industri minimarket Indonesia harus belajar untuk terus berinovasi dan memahami perubahan pasar dengan lebih baik.
Selain itu, dengan perkembangan quick commerce yang semakin pesat, industri minimarket harus menyesuaikan diri dengan tren teknologi dan kebiasaan konsumen yang semakin mengutamakan kecepatan dan kenyamanan dalam berbelanja.
Seven & i Holdings, di sisi lain, terus mempercepat ekspansi global 7-Eleven dan belajar dari pengalaman mereka di Indonesia untuk lebih bijaksana dalam strategi internasional. Melalui pembelian yang sedang dipertimbangkan oleh keluarga pendiri, langkah ini bisa menjadi titik balik bagi mereka untuk membangun kembali merek 7-Eleven menjadi lebih kuat dan lebih global.
Industri minimarket Indonesia, yang kini didominasi oleh pemain besar seperti Indomaret dan Alfamart, memiliki kesempatan untuk bertahan dan berkembang dengan memanfaatkan pelajaran dari kegagalan Sevel dan mengadopsi inovasi yang relevan dengan pasar modern yang terus berubah.
Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)