Interior rumah ini sungguh memukau, menampilkan lantai dari ubin Venesia dan lampu-lampu gantung indah yang menggabungkan unsur budaya Tionghoa dan Eropa. Rumah ini memiliki 35 kamar, termasuk empat ruang tamu yang disiapkan untuk menjamu tamu-tamu penting, seperti Sultan Deli, pejabat kolonial Belanda, dan tokoh masyarakat Tionghoa.
Ada juga ruang tidur utama Tjong A Fie, lengkap dengan tempat tidur mahoni dan berbagai artefak kuno yang memancarkan aura kemegahan masa lalu. Di lantai atas, terdapat kuil Kwan Ti Kong dan sebuah ballroom yang dahulu digunakan untuk berbagai acara penting.
Setiap sudut rumah ini menyimpan cerita, mulai dari dapur besar dengan peralatan tradisional seperti alu dan mortar batu, hingga perabotan antik yang masih tersusun rapi. Mengunjungi rumah ini membuat saya merasa seperti memasuki lembaran sejarah hidup yang seakan membawa saya kembali ke masa kejayaan Tjong A Fie.
Menyaksikan Warisan Sejarah yang Terawat
Meskipun bangunan ini telah berusia lebih dari satu abad, kemegahan dan keasliannya masih terjaga dengan baik. Sekitar delapan puluh persen perabot dan dekorasi asli tetap berada di tempatnya.
Di dinding rumah, saya melihat foto-foto keluarga Tjong A Fie dan dokumen-dokumen bersejarah yang menggambarkan masa-masa awal perkembangan Medan. Sungguh sebuah pengalaman tak terlupakan melihat barang-barang bersejarah seperti kursi, meja, piano, telepon kuno, dan guci-guci antik yang terawat dengan sangat baik.
Selain ruang tamu khusus untuk tamu istimewa seperti Sultan Deli dan pejabat Belanda, rumah ini juga memiliki ruang tamu untuk masyarakat umum. Di salah satu ruangan, terdapat salinan surat wasiat Tjong A Fie yang berisi lima pesan penting, di antaranya menyerukan keturunannya untuk selalu bersedekah kepada mereka yang membutuhkan tanpa membedakan latar belakang.
Nilai-nilai kebajikan inilah yang membuat saya semakin kagum dengan sosok Tjong A Fie, dan saya merasa sangat terinspirasi oleh warisan moral yang ia tinggalkan.
Rumah Tjong A Fie: Destinasi Wisata Sejarah yang Patut Dikunjungi
Rumah Tjong A Fie telah menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang tak boleh dilewatkan di Medan. Pada tahun 2015, rumah ini resmi ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.