Seiring dengan berkembangnya AI dan teknologi keuangan, penting bagi pelaku bisnis dan masyarakat umum untuk meningkatkan literasi keuangan dan digital. Pemahaman yang baik tentang teknologi finansial dapat membantu masyarakat memanfaatkan inovasi dengan lebih efektif dan aman.
Di Indonesia, pemerintah bersama sektor swasta perlu meningkatkan program edukasi literasi keuangan agar masyarakat dapat memahami dan beradaptasi dengan teknologi baru yang digunakan di sektor keuangan. Literasi digital juga perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko kejahatan siber dan penipuan yang semakin marak di era digital.
Fleksibilitas Kebijakan Moneter dan Fiskal
Dalam situasi ketidakpastian yang tinggi, kebijakan moneter dan fiskal yang fleksibel sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi. Bank sentral dan pemerintah harus siap menyesuaikan kebijakan mereka sesuai dengan perkembangan ekonomi yang dinamis, termasuk dalam menghadapi inflasi dan fluktuasi suku bunga global.
Bagi Indonesia, menjaga keseimbangan antara stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi adalah tantangan utama. Bank Indonesia harus terus memonitor tren inflasi global dan menentukan kebijakan suku bunga yang sesuai, sementara pemerintah harus mempertahankan kebijakan fiskal yang sehat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Kesimpulan
Dalam dunia keuangan yang terus berubah, menjaga stabilitas keuangan merupakan tantangan besar. Laporan IMF 2024 menekankan bahwa meskipun risiko jangka pendek tampak terkendali, dunia harus waspada terhadap potensi guncangan di masa depan yang mungkin timbul dari ketidakpastian makroekonomi, volatilitas pasar yang rendah, dan perkembangan teknologi AI.
Indonesia, sebagai bagian dari ekonomi global, harus memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat sektor keuangannya melalui pengawasan risiko yang ketat, penerapan AI yang bertanggung jawab, kolaborasi internasional, serta literasi keuangan yang lebih baik.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan stabilitas keuangan dapat terus terjaga, meskipun dihadapkan pada tantangan yang kompleks di masa depan.
Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H