Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menjaga Stabilitas Keuangan di Era Ketidakpastian dan Kecerdasan Buatan

24 Oktober 2024   09:08 Diperbarui: 25 Oktober 2024   13:12 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring dengan berkembangnya AI dan teknologi keuangan, penting bagi pelaku bisnis dan masyarakat umum untuk meningkatkan literasi keuangan dan digital. Pemahaman yang baik tentang teknologi finansial dapat membantu masyarakat memanfaatkan inovasi dengan lebih efektif dan aman.

Di Indonesia, pemerintah bersama sektor swasta perlu meningkatkan program edukasi literasi keuangan agar masyarakat dapat memahami dan beradaptasi dengan teknologi baru yang digunakan di sektor keuangan. Literasi digital juga perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko kejahatan siber dan penipuan yang semakin marak di era digital.

Fleksibilitas Kebijakan Moneter dan Fiskal

Dalam situasi ketidakpastian yang tinggi, kebijakan moneter dan fiskal yang fleksibel sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi. Bank sentral dan pemerintah harus siap menyesuaikan kebijakan mereka sesuai dengan perkembangan ekonomi yang dinamis, termasuk dalam menghadapi inflasi dan fluktuasi suku bunga global.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI

Bagi Indonesia, menjaga keseimbangan antara stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi adalah tantangan utama. Bank Indonesia harus terus memonitor tren inflasi global dan menentukan kebijakan suku bunga yang sesuai, sementara pemerintah harus mempertahankan kebijakan fiskal yang sehat untuk mendukung pemulihan ekonomi.

Kesimpulan

Dalam dunia keuangan yang terus berubah, menjaga stabilitas keuangan merupakan tantangan besar. Laporan IMF 2024 menekankan bahwa meskipun risiko jangka pendek tampak terkendali, dunia harus waspada terhadap potensi guncangan di masa depan yang mungkin timbul dari ketidakpastian makroekonomi, volatilitas pasar yang rendah, dan perkembangan teknologi AI.

Indonesia, sebagai bagian dari ekonomi global, harus memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat sektor keuangannya melalui pengawasan risiko yang ketat, penerapan AI yang bertanggung jawab, kolaborasi internasional, serta literasi keuangan yang lebih baik.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan stabilitas keuangan dapat terus terjaga, meskipun dihadapkan pada tantangan yang kompleks di masa depan.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun