Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perkembangan Ekosistem Startup di Pasar Sekunder, Belajar dari Bukalapak dan Tantangan Unicorn Dunia

21 Oktober 2024   20:32 Diperbarui: 21 Oktober 2024   20:42 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kinerja Bukalapak dan banyak unicorn lainnya memberikan pelajaran berharga bagi para pelaku ekonomi dan investor.

Pasar sekunder bisa menjadi peluang bagi perusahaan untuk menawarkan likuiditas tambahan, tetapi tanpa akses informasi yang cukup, investor harus berhati-hati dalam menentukan strategi investasi mereka.

Dengan meningkatnya jumlah unicorn yang melakukan penawaran tender dan penurunan stigma terhadap putaran pendanaan yang lebih rendah, peluang untuk investasi di pasar swasta semakin terbuka, meski dengan risiko yang harus diperhitungkan secara matang.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun