Setelah itu, pada safari hari kedua kami melanjutkan perjalanan ke Masjid Raya Sheikh Zayed yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Solo. Masjid ini dibangun di atas lahan bekas Depo Pertamina dan dirancang dengan arsitektur Timur Tengah yang memukau. Masjid ini merupakan hadiah dari Emirat Arab untuk Indonesia.
Begitu tiba, kami disambut oleh keindahan masjid yang megah, di mana lampu-lampu yang berkilauan di dalamnya menciptakan suasana yang penuh kedamaian dan keagungan.
Suara azan yang merdu mengalun lembut, menggugah semangat kami untuk segera menunaikan shalat. Dengan kapasitas hingga 10.000 jamaah, suasana di dalam masjid sangat damai. Di antara shalat subuh, kami menyaksikan berbagai kelompok jamaah, dari anak-anak hingga lansia, berkumpul dalam satu ikatan persaudaraan yang kuat.
Saat kami melakukan safari shalat subuh berjamaah di masjid ini, saya merasakan ketenangan yang mendalam saat melaksanakan ibadah. Setiap detak jantung seolah berpadu dengan suara lembut imam yang memimpin shalat, membawa sukma lebih dekat pada Sang Pencipta.
Dalam keheningan tersebut, kami menemukan momen refleksi diri yang dalam, merasakan kedamaian yang hanya bisa ditemukan dalam kebersamaan dengan sesama jamaah.
Fasilitas masjid yang lengkap, termasuk ruang VIP dan perpustakaan, menunjukkan komitmen masjid untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan desain yang megah dan fasilitas yang memadai, Masjid Raya Sheikh Zayed menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh jamaah lokal dan wisatawan yang datang ke Jawa Tengah. Suara imam yang merdu menambah kedamaian dalam shalat kami, memperkuat rasa persatuan di antara jamaah.
Masjid Al-Ikhlas, Ngaran Borobudur
Safari subuh terakhir Kami lakukan di Masjid Al Ikhlas di Ngaran Borobudur, Magelang, yang terletak di seberang pagar samping kiri kompleks Candi Borobudur.
Masjid ini menawarkan pengalaman beribadah yang unik, terutama dengan bacaan Al Fatihah dan surat-surat Al-Qur'an yang dilantunkan dengan langgam Jawa. Suasana pagi di masjid ini sungguh memikat, dengan suara burung berkicau mengiringi adzan subuh yang lembut.
Adzan subuh yang datang lebih lambat 8 menit dibandingkan masjid lainnya menambah suasana tenang, memberikan waktu bagi kami untuk merenung sebelum shalat.