Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pelajaran dari Tiongkok dalam Menyeimbangkan Konsumsi dan Investasi

1 Oktober 2024   07:35 Diperbarui: 1 Oktober 2024   08:24 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyeimbangkan antara konsumsi dan investasi adalah tantangan yang kompleks bagi banyak negara, termasuk Tiongkok dan Indonesia. Pergeseran paradigma dari ketergantungan pada investasi besar menuju peningkatan konsumsi rumah tangga adalah langkah krusial untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Namun demikian, upaya ini memerlukan reformasi struktural yang mendalam dan menghadapi risiko jangka pendek seperti potensi resesi.

Bagi Indonesia, menjaga keseimbangan antara investasi berkualitas dan konsumsi domestik tetap menjadi prioritas untuk memastikan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan fokus pada program stimulus, reformasi kebijakan, dan pemberdayaan sektor-sektor strategis, Indonesia berpotensi menjadi model ekonomi yang lebih seimbang dan tangguh di masa depan.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun