Menyeimbangkan antara konsumsi dan investasi adalah tantangan yang kompleks bagi banyak negara, termasuk Tiongkok dan Indonesia. Pergeseran paradigma dari ketergantungan pada investasi besar menuju peningkatan konsumsi rumah tangga adalah langkah krusial untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Namun demikian, upaya ini memerlukan reformasi struktural yang mendalam dan menghadapi risiko jangka pendek seperti potensi resesi.
Bagi Indonesia, menjaga keseimbangan antara investasi berkualitas dan konsumsi domestik tetap menjadi prioritas untuk memastikan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan fokus pada program stimulus, reformasi kebijakan, dan pemberdayaan sektor-sektor strategis, Indonesia berpotensi menjadi model ekonomi yang lebih seimbang dan tangguh di masa depan.
Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H