Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sajian Lontong Cap Go Meh dan Laksa Nonya Masakan Sendiri untuk Jamuan Keluarga

30 September 2024   08:12 Diperbarui: 30 September 2024   08:15 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masakan dari dapur sederhana di rumah, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Di setiap rumah, hidangan memiliki cerita dan kenangan tersendiri. Bagi keluarga kami, Lontong Cap Go Meh dan Laksa Nonya adalah dua masakan istimewa yang selalu hadir dalam momen-momen penting, seperti perayaan ulang tahun atau anniversary pernikahan.

Kedua hidangan ini bukan hanya soal cita rasa yang lezat, tetapi juga warisan resep turun-temurun dari ibu saya yang kami jaga dan nikmati bersama keluarga besar. Walaupun saat ini sudah tersedia dalam kemasan frozen food.

Lontong Cap Go Meh dan Laksa Nonya: Kelezatan dari Perpaduan Budaya

Lontong Cap Go Meh dan Laksa Nonya berasal dari perpaduan budaya Tionghoa dan Melayu. Lontong Cap Go Meh kerap disajikan dalam perayaan Imlek dan Malam Cap Go Meh, melambangkan harapan panjang umur dan keberuntungan. Hidangan ini terdiri dari lontong, bihun, opor ayam, telur pindang (cha ye dan), dan daun kemangi, menciptakan harmoni rasa yang lezat.

Masakan dapur rumah, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Masakan dapur rumah, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Sementara itu, Laksa Nonya adalah hidangan berkuah santan yang kaya rasa, dengan mie, tahu, udang, dan telur sebagai topping utamanya. Laksa Nonya menggambarkan kompleksitas kuliner peranakan, yang menggabungkan keunikan rempah Melayu dengan teknik masak Tionghoa.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Memasak Bersama: Tradisi Keluarga yang Penuh Kehangatan

Di rumah kami, Lontong Cap Go Meh dan Laksa Nonya sering hadir dalam momen istimewa lainnya seperti ulang tahun anggota keluarga. Saya dan istri sering memasak kedua hidangan ini sebagai cara kami menjaga warisan kuliner dari ibu saya.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Resep-resep yang telah diwariskan bertahun-tahun ini kami teruskan, menjadikan setiap acara perayaan terasa lebih istimewa.

Selain itu, kami juga membuat telur pindang (cha ye dan) sendiri di rumah. Proses memasak telur dengan bumbu teh ini menghadirkan aroma yang khas dan menjadikannya pelengkap sempurna bagi hidangan Lontong Cap Go Meh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun