Menghilangkan Stigma dan Diskriminasi Usia
Selain menyediakan akses perawatan, penting juga untuk menghilangkan stigma seputar menopause. Di banyak negara, termasuk Indonesia, menopause masih dianggap sebagai topik yang sensitif dan jarang dibicarakan secara terbuka.
Padahal, fase ini adalah bagian alami dari kehidupan perempuan yang seharusnya mendapat perhatian medis dan dukungan yang memadai. Strober menekankan bahwa salah satu langkah penting adalah mendorong perempuan untuk secara aktif mencari perawatan dan mengungkapkan kebutuhan mereka.
Dengan menghilangkan stigma dan diskriminasi usia yang sering melekat pada menopause, perempuan dapat merasa lebih empowered untuk menjaga kesehatan mereka selama masa ini.
Visi untuk Masa Depan Layanan Menopause di Indonesia
Joanna Strober memiliki visi ambisius untuk Midi Health, yaitu melayani 1 juta perempuan setiap tahun. Saat ini, perusahaan tersebut melayani sekitar 100.000 perempuan. Visi serupa dapat diterapkan di Indonesia, di mana layanan kesehatan menopause dapat dikembangkan untuk menjangkau perempuan di seluruh pelosok negeri.
Dengan langkah-langkah seperti edukasi publik, pengembangan telemedicine, dukungan asuransi, dan kolaborasi lintas sektor, Indonesia berpotensi menjadi negara yang lebih inklusif dalam menangani masalah kesehatan menopause.
Langkah-langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup perempuan, tetapi juga membantu masyarakat secara keseluruhan dalam memahami dan mendukung kebutuhan kesehatan perempuan di masa paruh baya.
Kesimpulan
Menopause adalah fase penting dalam kehidupan setiap perempuan yang membutuhkan perhatian khusus dari segi kesehatan dan gizi.
Dengan mengadopsi contoh sukses dari perusahaan seperti Midi Health dan menyesuaikan dengan konteks lokal, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan layanan kesehatan menopause yang dapat diakses oleh semua perempuan.
Inisiatif ini bukan hanya untuk kesehatan individu, tetapi juga untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan mendukung perempuan dalam setiap tahap kehidupan mereka.
Penulis: Merza Gamal (Former Direktur Rumah Sakit)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H