Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Peluang Wisata Halal Ramah Muslim di Eropa dan Warisan Islam Al-Andalus di Spanyol

14 September 2024   05:50 Diperbarui: 15 September 2024   18:54 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal dari Instituto Halal of Junta Islamica Spanyol

Pariwisata halal memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi Spanyol. Pada tahun 2018, Spanyol menerima lebih dari 2 juta wisatawan Muslim, dan sektor pariwisata secara keseluruhan menyumbang 14,6% dari PDB.

Meningkatnya jumlah wisatawan Muslim dari kawasan Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tenggara berkontribusi besar pada pertumbuhan sektor ini.

Sektor makanan halal, akomodasi, serta jasa pariwisata yang ramah Muslim turut memperkuat dampak ekonomi tersebut, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan daya saing pariwisata Spanyol di pasar global.

Data Terbaru: Pertumbuhan Pariwisata Halal di Spanyol 2024

Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam pariwisata halal di Spanyol selama semester pertama 2024. Jumlah kunjungan internasional mengalami peningkatan signifikan, dengan sekitar 60,1 juta wisatawan mengunjungi Spanyol antara Januari hingga Juli 2024, meningkat 12,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan ini juga tercermin pada peningkatan layanan pariwisata halal di berbagai wilayah Spanyol, terutama di kawasan seperti Andalusia, Madrid, Barcelona, dan Costa del Sol, yang semakin banyak menyediakan fasilitas ramah Muslim seperti makanan halal dan tempat ibadah (Sumber: The Halal Times, ETIAS Visitor Info).

Bisnis yang menyediakan layanan halal terus berkembang, dengan lebih dari 500 perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi halal di Spanyol, mencerminkan upaya negara tersebut untuk menarik lebih banyak wisatawan Muslim (Sumber: The Halal Times).

Pertumbuhan ini juga diperkuat oleh peningkatan maskapai penerbangan murah, yang mendorong peningkatan jumlah wisatawan internasional (Sumber: ETIAS Visitor Info).

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal dari Instituto Halal of Junta Islamica Spanyol
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal dari Instituto Halal of Junta Islamica Spanyol

Pada International Halal Congress (IHC) 2022, saya berkesempatan untuk mendengar langsung wawasan mendalam dan belajar banyak tentang pengembangan pariwisata halal di Spanyol dari Muhammad Escudero Uribe, Halal Certification Manager dari Instituto Halal of Junta Islamica.

Kongres Halal ini sangat penting bagi saya sebagai utusan Perhimpunan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI), karena memperlihatkan betapa seriusnya Spanyol dalam memajukan sektor pariwisata halal yang ramah Muslim.

Kongres ini mempertemukan para pelaku industri, akademisi, dan pemangku kepentingan global dalam bidang halal untuk berbagi pengetahuan, menjalin kerjasama, dan membahas tantangan serta peluang dalam pengembangan ekonomi syariah dan industri halal di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun