Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimana Cara Efektif Berbicara dengan Atasan tentang Pengembangan Karier?

19 Agustus 2024   19:59 Diperbarui: 19 Agustus 2024   20:07 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghadapi atasan Anda untuk membahas pengembangan karier bisa menjadi langkah yang menantang, tetapi sangat penting untuk kemajuan profesional Anda. Bagaimana Anda mengelola percakapan ini dapat menentukan bagaimana Anda tumbuh dalam organisasi dan mencapai tujuan karier Anda.

Dengan pendekatan yang tepat, Anda tidak hanya dapat mengamankan dukungan untuk perkembangan karier Anda, tetapi juga membangun hubungan kerja yang lebih kuat dengan atasan Anda.

Mengubah Perspektif Anda tentang Umpan Balik

Salah satu langkah awal dalam berbicara dengan atasan tentang karier adalah mengubah cara Anda memandang umpan balik. Umpan balik sering kali dianggap sebagai kritik negatif, namun sebenarnya bisa menjadi panduan berharga untuk kemajuan Anda.

Umpan balik adalah hadiah yang membuka perspektif baru yang mungkin belum pernah Anda pertimbangkan sebelumnya. Dengan bersikap terbuka dan melihat umpan balik sebagai kesempatan untuk belajar, Anda bisa menggunakannya sebagai landasan untuk diskusi tentang pengembangan karier.

Persiapan: Kunci untuk Percakapan yang Sukses

Seperti pepatah, "Gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan," persiapan adalah kunci sukses dalam percakapan tentang pengembangan karier. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk mempersiapkan diri:

  1. Tentukan Tujuan Karier Anda: Mulailah dengan memahami apa yang ingin Anda capai dalam karier Anda. Apakah Anda ingin mendapatkan promosi, memperluas tanggung jawab, atau memperoleh keterampilan baru? Mengetahui tujuan Anda akan membantu Anda mengarahkan percakapan dan menunjukkan kepada atasan bahwa Anda memiliki arah yang jelas.
  2. Kumpulkan Bukti Kinerja: Persiapkan daftar pencapaian Anda yang menunjukkan bagaimana kontribusi Anda telah membantu tim atau perusahaan. Bukti ini bisa berupa data kinerja, proyek yang sukses, atau umpan balik positif dari rekan kerja. Menunjukkan pencapaian konkret akan memperkuat argumen Anda untuk mendapatkan dukungan dalam pengembangan karier.
  3. Riset Opsi Pengembangan: Ketahui peluang pengembangan apa saja yang tersedia di perusahaan Anda. Apakah ada pelatihan, program mentoring, atau jalur promosi yang bisa Anda ikuti? Memiliki pemahaman tentang opsi ini akan memudahkan Anda mengajukan permintaan yang spesifik dan realistis.

Memilih Waktu yang Tepat

Memilih waktu yang tepat untuk berbicara dengan atasan sangat penting. Cari momen di mana atasan Anda tidak terburu-buru atau di bawah tekanan. Waktu terbaik bisa jadi selama tinjauan kinerja tahunan, saat evaluasi rutin, atau ketika proyek besar telah selesai.

Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk membahas topik ini tanpa terganggu.

Berbicara dengan Percaya Diri dan Jelas

Saat waktunya tiba untuk berbicara, pastikan Anda melakukannya dengan percaya diri dan jelas. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan:

  1. Sampaikan dengan Terbuka dan Jujur: Mulailah percakapan dengan jujur dan langsung. Misalnya, Anda bisa mengatakan, "Saya ingin mendiskusikan bagaimana saya bisa mengambil langkah berikutnya dalam karier saya di perusahaan ini." Pernyataan ini menunjukkan niat Anda secara jelas dan membuka pintu untuk diskusi yang konstruktif.
  2. Dengarkan dan Tanggapi dengan Bijak: Setelah menyampaikan maksud Anda, dengarkan umpan balik dari atasan dengan seksama. Jika atasan memberikan saran atau kritik, tanggapi dengan positif dan tunjukkan bahwa Anda bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun