Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kisah Perjalanan dan Penemuan Manfaat Pohon Lontar dalam Kearifan Lokal Nusa Tenggara Timur

29 Juli 2024   06:50 Diperbarui: 29 Juli 2024   07:02 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Para penyadap lontar mengambil air nira dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. Di Rote Ndao, beberapa kepala keluarga bekerja menyadap lontar nyaris sepanjang hari. Rata-rata, seorang penyadap mampu menyadap 15--30 pohon lontar dalam sehari.

Satu pohon lontar memiliki satu hingga lima tandan bunga yang disadap, dan setiap tandan dapat menghasilkan 2--5 liter air nira. Jika seorang penyadap mengolah 16-20 pohon lontar dalam sehari, maka akan didapat sekitar 100 liter air nira.

Di Kabupaten Sabu Raijua, para ibu mengolah air nira menjadi gula lempeng dengan memanaskannya sambil diaduk selama sekitar 4 jam. Dari 100 liter air nira yang dimasak, hasil akhirnya menjadi sekitar seperempatnya saja. Sedangkan di beberapa daerah di Rote Ndao, air nira dipanaskan hanya selama satu jam, menghasilkan gula cair yang mirip dengan sirup.

Gula cair yang dihasilkan segera dijual dalam jerigen 5 literan. Setiap minggu, masyarakat Sabu dan Rote mengirim ratusan jerigen gula cair ke seluruh kabupaten di NTT, menunjukkan betapa pentingnya pohon lontar dalam perekonomian lokal.

Pemanfaatan Daun Lontar

Selain batang dan pelepah, daun lontar juga memiliki beragam manfaat bagi masyarakat NTT. Daun lontar digunakan sebagai:

  • Wadah Penampung Air dan Nira Lontar: Daun lontar yang lebar dan tahan lama digunakan untuk menampung air dan nira lontar.
  • Bahan Kerajinan: Daun lontar dijadikan bahan untuk membuat keranjang anyaman, bakul penyimpan beras, dan berbagai kerajinan tangan lainnya.
  • Atap dan Alas Tidur: Daun lontar sering digunakan sebagai atap rumah tradisional dan alas tempat tidur yang nyaman.
  • Alat Musik dan Topi Adat: Di Pulau Rote, daun lontar digunakan untuk membuat alat musik Sasando dan topi adat Ti'i Langga, yang menjadi produk budaya khas masyarakat setempat.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Kenangan yang Terbawa Pulang

Setiap kali saya kembali dari NTT, saya selalu membawa pulang sepotong kekayaan budaya daerah ini. Koleksi saya kini dihiasi dengan alat musik tradisional Sasando yang indah, topi adat Ti'i Langga yang megah, aneka anyaman yang rumit, dan lembaran tenunan dari berbagai etnis di NTT.

Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Merza Gamal

Setiap kali saya melihat atau menggunakan barang-barang ini, saya teringat akan betapa kaya dan beragamnya budaya serta kearifan lokal masyarakat NTT. Mereka tidak hanya menjadi hiasan di rumah saya tetapi juga simbol dari kenangan indah dan penghargaan mendalam terhadap masyarakat yang begitu bijak memanfaatkan pohon lontar dalam kehidupan mereka.

Dengan setiap kunjungan saya ke NTT, saya belajar lebih banyak tentang kekayaan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pohon lontar, dengan segala manfaatnya, benar-benar layak disebut sebagai pohon kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun