Oleh karena itu, saat Anda mengonsumsi pati dan protein secara bersamaan, sistem pencernaan Anda harus bekerja dengan tujuan yang berlawanan, yang dapat mengganggu pencernaan.
Menggabungkan makanan tidak sesederhana hanya memperhatikan protein dan pati. Ada juga kategori makanan yang paling cocok dipadukan dengan makanan tertentu lainnya. Prinsip dasar food combining adalah:
- Protein dengan Sayuran Non-Pati: Mengonsumsi protein bersama sayuran non-pati untuk pencernaan yang optimal.
- Pati dengan Sayuran Non-Pati:Â Mengonsumsi pati bersama sayuran non-pati untuk pencernaan yang lancar.
- Buah Dimakan Sendiri: Buah sebaiknya dimakan sendiri atau dengan buah lain, tidak bersama makanan berat lainnya.
Resep Alpukat untuk Diet dan Food Combining
Berikut ini adalah beberapa resep olahan alpukat yang sehat dan cocok untuk diet serta food combining:
Bahan-bahan:
- 2 butir telur rebus
- 1 buah alpukat matang
- 1 sdm jus lemon
- Garam dan merica secukupnya
- Paprika bubuk untuk taburan
Cara Membuat:
- Kupas telur dan potong menjadi dua bagian, ambil kuning telurnya.
- Hancurkan kuning telur dan alpukat dalam mangkuk.
- Tambahkan jus lemon, garam, dan merica, aduk hingga merata.
- Masukkan campuran alpukat ke dalam putih telur.
- Taburi dengan paprika bubuk sebelum disajikan.
Kalori per porsi: 58 kalori
Bahan-bahan:
- 200 gram pasta rigatoni
- 1 buah alpukat matang
- 2 genggam bayam segar
- 1 siung bawang putih
- 2 sdm jus lemon
- 2 sdm minyak zaitun
- Garam dan merica secukupnya
Cara Membuat:
- Masak pasta sesuai petunjuk pada kemasan.
- Blender alpukat, bayam, bawang putih, jus lemon, minyak zaitun, garam, dan merica hingga halus.
- Campurkan saus alpukat dengan pasta yang sudah dimasak.
- Sajikan dengan tambahan protein tanpa lemak seperti salmon atau ayam.
Kalori per porsi: 429 kalori
Bahan-bahan:
- 1 buah alpukat
- 100 gram tuna kaleng, tiriskan
- 2 sdm yogurt Yunani
- 1 sdm jus lemon
- Garam dan merica secukupnya
- Daun ketumbar cincang untuk taburan
Cara Membuat:
- Belah alpukat menjadi dua dan buang bijinya.
- Campurkan tuna, yogurt, jus lemon, garam, dan merica dalam mangkuk.
- Isi bagian tengah alpukat dengan campuran tuna.
- Taburi dengan daun ketumbar cincang sebelum disajikan.
Kalori per porsi: 461 kalori
4. Avocado Toast dengan Telur
Bahan-bahan:
- 1 buah alpukat matang
- 2 lembar roti gandum utuh
- 1/2 buah jeruk nipis, ambil airnya
- Bubuk cabai secukupnya
- 2 sdm daun ketumbar cincang
- Garam dan merica secukupnya
- 2 butir telur ayam
Cara Membuat:
- Panggang roti hingga keemasan.
- Goreng atau rebus telur dan potong-potong sesuai selera.
- Haluskan alpukat, tambahkan air jeruk nipis, bubuk cabai, daun ketumbar, garam, dan merica, aduk hingga merata.
- Oleskan campuran alpukat di atas roti panggang.
- Letakkan telur di atas alpukat, tutup dengan lembar roti lainnya dan sajikan.
Kalori per porsi: 300-350 kalori (estimasi)
Wasana KataÂ
Alpukat adalah buah yang serbaguna dan kaya nutrisi yang bisa dijadikan bagian dari pola makan sehat. Dengan memahami prinsip-prinsip food combining, Anda bisa membuat kombinasi makanan yang mendukung pencernaan yang optimal dan membantu mencapai tujuan diet Anda. Cobalah resep-resep di atas untuk variasi menu yang sehat dan lezat.
Tidak hanya memberikan banyak manfaat kesehatan, makanan berbasis alpukat juga bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan memuaskan. Menggabungkan alpukat dengan berbagai bahan makanan lain tidak hanya akan memperkaya rasa tetapi juga menambah nilai gizi dalam makanan Anda.
Mengikuti diet alpukat dan prinsip food combining tidak harus sulit atau membosankan. Dengan sedikit kreativitas dan pengetahuan, Anda dapat membuat hidangan yang tidak hanya mendukung kesehatan tetapi juga memanjakan lidah. Selalu pastikan untuk menjaga keseimbangan dan variasi dalam pola makan Anda agar mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan tubuh.