Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kisah Petualangan Menemukan Mandau, Senjata Sakral Suku Dayak di Kalimantan

14 Juli 2024   15:05 Diperbarui: 14 Juli 2024   16:27 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Merza Gamal

Setelah mendengar begitu banyak cerita dan melihat keindahan Mandau secara langsung, saya merasa terdorong untuk membawa pulang sebagian dari warisan budaya ini. Setiap Mandau yang saya miliki memiliki cerita dan keunikan tersendiri, mulai dari ukiran pada bilahnya hingga hiasan pada kumpangnya.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Bagi saya, mengoleksi Mandau bukan hanya tentang memiliki senjata tradisional, tetapi juga tentang menghargai dan melestarikan warisan budaya yang kaya dari suku Dayak.

Wasana Kata

Perjalanan saya ke Kalimantan dan pengalaman melihat serta mendengar cerita tentang Mandau memberikan wawasan yang mendalam tentang kekayaan budaya suku Dayak.

Mandau adalah lebih dari sekadar senjata; itu adalah simbol identitas, keberanian, dan spiritualitas yang mendalam. Dengan mengoleksi Mandau, saya berharap dapat terus menghargai dan melestarikan warisan budaya yang luar biasa ini.

Menyusuri hutan Kalimantan dan berinteraksi dengan penduduk setempat memberi saya pemahaman yang lebih dalam tentang makna Mandau dalam kehidupan mereka.

Semoga dengan berbagi cerita ini, semakin banyak orang yang tertarik untuk mengenal dan menghargai kekayaan budaya suku Dayak dan warisan Indonesia yang tak ternilai harganya.

Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Merza Gamal

 

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun