Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pentingnya Manajemen Harga Selama Masa Disinflasi

17 Mei 2024   09:31 Diperbarui: 17 Mei 2024   09:40 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alat analitik canggih juga memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang pasar dan kinerja harga. Menggunakan alat ini, perusahaan dapat mengukur elastisitas harga, memonitor kompetisi, dan mengidentifikasi peluang margin. Integrasi sistem penjualan dan harga juga penting untuk membantu tim penjualan menjalankan strategi harga dengan konsisten dan meningkatkan efisiensi.

Pelatihan dan pengembangan tim penjualan dengan teknologi adalah investasi yang penting. Dengan pelatihan yang memadai, tim penjualan dapat memanfaatkan alat-alat baru dengan efektif, termasuk pelatihan AI dan analitik serta pengembangan keterampilan digital.

Platform manajemen margin yang didukung teknologi juga dapat membantu perusahaan mengelola dan memantau margin keuntungan secara real-time, memberikan wawasan mendalam, dan mengoptimalkan penjualan serta margin secara bersamaan.

Kasus Studi: Menggunakan Analitik untuk Memperbaiki Strategi Penetapan Harga

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana analitik dapat digunakan untuk memperbaiki strategi penetapan harga, mari kita lihat kasus sebuah perusahaan distribusi perangkat keras di Eropa.

Perusahaan tersebut, yang sudah beroperasi dengan margin tipis karena biaya tetap gudang dan tenaga kerja yang tinggi, menghadapi tantangan berat pascapandemi ketika inflasi menyebabkan permintaan anjlok sebesar 25% pada tahun 2023.

Praktik penetapan harga mereka saat itu berdasarkan biaya ditambah target margin, ternyata tidak mencerminkan biaya bisnis yang sebenarnya. Biaya dibedakan berdasarkan saluran dan tingkat layanan yang diberikan kepada pelanggan.

Perusahaan memutuskan untuk mengadopsi pendekatan berbasis data dan mendirikan pusat keunggulan analitik untuk mengelola pertumbuhan dan margin. Mereka mempekerjakan ilmuwan data, menetapkan kasus penggunaan, dan menyiapkan analisis lintas penjualan generatif serta mikrosegmentasi harga berbasis AI.

Model kolaborasi berbasis data dibuat secara lintas fungsi antara tim penjualan dan tim manajemen vendor, yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang lebih dinamis dengan vendor dan pelanggan. Hasilnya, ketika permintaan pulih, perwakilan penjualan menggunakan analitik untuk memperluas volume dan margin.

Perusahaan berhasil memperoleh pangsa pasar dan meningkatkan margin dengan signifikan, mencatat peningkatan laba kotor lebih dari 100% dalam satu tahun.

Kesimpulan

Pendekatan berbasis data dan teknologi canggih dalam strategi penetapan harga sangat penting selama masa disinflasi. Manajemen harga yang efektif tidak hanya membantu perusahaan bertahan dalam kondisi ekonomi yang sulit tetapi juga membuka peluang pertumbuhan yang signifikan.

Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat menjaga margin keuntungan, mengelola persepsi nilai konsumen, dan mempersiapkan diri untuk siklus harga berikutnya. Investasi dalam analitik dan teknologi, serta pengembangan tim penjualan, adalah kunci untuk sukses jangka panjang di tengah ketidakpastian ekonomi.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun