Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pentingnya Manajemen Harga Selama Masa Disinflasi

17 Mei 2024   09:31 Diperbarui: 17 Mei 2024   09:40 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Perusahaan harus berhati-hati agar tidak menurunkan harga secara berlebihan yang bisa mengurangi persepsi nilai produk atau jasa mereka. Menemukan keseimbangan yang tepat antara penyesuaian harga dan mempertahankan nilai produk adalah kunci untuk tetap kompetitif di pasar.

Selain itu, manajemen harga yang efektif selama disinflasi mempersiapkan perusahaan untuk menghadapi siklus ekonomi berikutnya. Dengan memperkuat kemampuan penetapan harga, perusahaan akan lebih siap menghadapi kenaikan inflasi di masa depan atau perubahan kondisi ekonomi lainnya. Ini termasuk memiliki sistem pemantauan dan analisis harga yang kuat serta tim yang terlatih dalam strategi penetapan harga.

Strategi untuk Meningkatkan Manajemen Harga

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, perusahaan harus mengadopsi strategi-strategi yang lebih canggih dan berbasis data. Salah satu langkah pertama adalah melakukan analisis data yang mendalam.

Memahami tren pasar dan perilaku konsumen melalui analitik data dapat membantu perusahaan memprediksi permintaan, mengidentifikasi elastisitas harga, dan menyesuaikan strategi harga berdasarkan perubahan kondisi pasar. Alat analitik canggih dan pemodelan prediktif dapat digunakan untuk membuat keputusan harga yang lebih tepat dan akurat.

Penetapan harga berbasis nilai juga merupakan pendekatan yang efektif. Alih-alih hanya mempertimbangkan biaya produksi, perusahaan harus fokus pada nilai yang dirasakan oleh konsumen. Penetapan harga berbasis nilai mempertimbangkan apa yang pelanggan bersedia bayar berdasarkan manfaat dan kualitas produk atau layanan.

Misalnya, dengan menawarkan bundling (penggabungan produk) atau fitur tambahan yang meningkatkan nilai tanpa harus menurunkan harga dasar.

Segmentasi pasar yang tepat juga sangat penting. Setiap segmen pasar memiliki sensitivitas harga yang berbeda, sehingga penyesuaian harga yang spesifik untuk setiap segmen dapat mengoptimalkan pendapatan.

Misalnya, produk premium dapat dikenakan harga lebih tinggi di segmen pasar tertentu yang kurang sensitif terhadap harga.

Pemberdayaan Teknologi dalam Manajemen Harga

Teknologi memainkan peran penting dalam manajemen harga yang efektif. Penggunaan AI (Artificial Intelligence) untuk penetapan harga memungkinkan perusahaan untuk menganalisis sejumlah besar data dengan cepat dan mengidentifikasi tren serta pola permintaan.

AI dapat membantu dalam prediksi permintaan, penetapan harga dinamis, dan personalisasi harga. Dengan mengotomatisasi proses penetapan harga, perusahaan dapat mengurangi kesalahan manusia, meningkatkan kecepatan, dan memperbarui harga dengan lebih cepat dan sering.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun