Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Donor Darah Sukarela Sebagai Kontribusi dalam Memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional

8 Mei 2024   20:37 Diperbarui: 8 Mei 2024   20:43 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Selama perjalanan tersebut, saya menyadari banyaknya mitos yang membuat orang takut menjadi pendonor darah. Namun, dari sudut medis, donor darah merupakan kebiasaan baik bagi kesehatan pendonor karena memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.

Saya, yang beberapa bulan lagi akan berusia 60 tahun, dapat bersyukur karena tetap sehat dan tidak memiliki keluhan yang umumnya terkait dengan usia. Hal ini mungkin disebabkan oleh kebiasaan rutin mendonorkan darah, yang telah membantu menjaga kesehatan sirkulasi darah dan mencegah berbagai penyakit.

Mendonorkan darah adalah praktik kemanusiaan yang baik, sebagai bagian sedekah kehidupan. Ketika kita mendonorkan darah, kita berpotensi menyelamatkan nyawa orang lain, sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran: "Dan siapa yang menyelamatkan satu manusia, maka seakan-akan ia telah menyelamatkan seluruh manusia" (QS. Al-Maidah[5]:32). Allah juga berfirman: "Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula)" (QS. Ar-Rahman [55]: 60).


Kesimpulan

Dalam menyambut Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional pada hari ini, mari kita hargai semangat kemanusiaan yang telah menjadi pijakan gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Kontribusi personal dalam bentuk donor darah adalah wujud nyata dari semangat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Melalui tindakan kecil ini, kita dapat menjadi bagian dari perjuangan global untuk memperkuat kemanusiaan dan meredakan penderitaan manusia di seluruh dunia.

Terus Semangat!!!

Tetap Semangat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun