Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kisah Inspiratif Anti Mainstream Gen Z dalam Dunia Pekerjaan saat Silahturahmi Lebaran

12 April 2024   14:43 Diperbarui: 13 April 2024   07:30 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Mereka membuktikan bahwa mengikuti passion dan minat pribadi bisa mengantarkan pada kesuksesan yang memuaskan, serta membawa perubahan positif dalam dunia kerja.

Sebagai keluarga, mendukung pilihan karier mereka dan menghargai keberanian mereka dalam mengejar impian adalah langkah yang penting dalam membangun hubungan yang kuat dan memperkuat semangat untuk terus berinovasi dan menciptakan perubahan.

Dalam diskusi yang hangat dan bermakna ini, kami tidak hanya berbagi kisah inspiratif, tetapi juga belajar tentang pentingnya mendukung pilihan karier anak cucu kami. Melalui penghargaan dan dukungan kami, kami ingin memastikan bahwa mereka merasa didukung dalam menjalani perjalanan mereka, baik dalam karier konvensional maupun dalam menjalankan bisnis mandiri.

Pengalaman dalam silaturahim Lebaran ini juga memberikan wawasan yang berharga bagi para praktisi sumber daya manusia atau human capital. Mereka dapat memperhatikan lebih lanjut tentang pentingnya corporate culture dalam menarik dan mempertahankan talenta Gen Z.

Kesesuaian budaya perusahaan dengan nilai-nilai dan preferensi Generasi Z menjadi salah saru faktor penting mereka dalam memilih pekerjaan, bahkan jika itu tidak sesuai berarti bisa membuat mereka menolak tawaran dari perusahaan besar dan bergengsi.

Dengan berkembangnya fenomena Generasi Z dalam dunia kerja saat ini, menjadi semakin penting bagi para praktisi sumber daya manusia untuk memahami perubahan paradigma yang terjadi.

Dulu, korporasi mungkin menjadi tujuan utama bagi para fresh graduate yang berprestasi, namun kini kita melihat tren yang berbeda. Generasi Z lebih cenderung untuk mengejar kebebasan dalam menjalani karier mereka, dengan lebih banyak yang memilih untuk menjalankan bisnis mandiri.

Kondisi ini menunjukkan bahwa nilai-nilai dan preferensi Generasi Z telah berubah dari generasi sebelumnya. Mereka tidak lagi terikat pada ide konvensional tentang kesuksesan dalam karier, tetapi lebih memilih untuk mengikuti passion mereka dan menciptakan dampak positif dalam masyarakat melalui berbagai bentuk kewirausahaan.

Dalam menghadapi perubahan ini, para praktisi SDM perlu untuk lebih sensitif terhadap kebutuhan dan preferensi Generasi Z dalam dunia kerja. Memahami nilai-nilai yang mereka anut dan memperhatikan pentingnya corporate culture yang inklusif dan kolaboratif dapat menjadi kunci dalam menarik dan mempertahankan talenta Generasi Z yang berbakat.

Selain itu, fenomena ini juga mengajarkan kita untuk terus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam dunia kerja. Perusahaan-perusahaan yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan para talenta muda untuk mengembangkan passion dan kreativitas mereka akan memiliki keunggulan dalam menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas.

Dengan demikian, mengamati dan memahami fenomena Generasi Z dalam dunia kerja saat ini tidak hanya relevan bagi para pembaca artikel ini, tetapi juga bagi berbagai pihak yang terlibat dalam manajemen sumber daya manusia.

Dengan memperhatikan perubahan ini dan mengambil langkah-langkah yang sesuai, kita dapat memastikan bahwa organisasi dan perusahaan kita tetap relevan dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun