Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Rendang Daging Cincang: Pilihan Praktis dan Lezat untuk Persiapan Sahur Ramadan

10 Maret 2024   11:46 Diperbarui: 10 Maret 2024   13:09 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika melewati hari-hari di bulan suci Ramadan, saat mata masih terasa berat dan perut masih kenyang tidur, sahur menjadi momen yang penting bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Menyantap sahur tidak hanya untuk memenuhi kewajiban berpuasa, tetapi juga untuk menjaga stamina dan kesehatan selama berpuasa sepanjang hari. Dalam persiapan sahur, pilihan menu yang praktis, bergizi, dan tentu saja lezat menjadi kunci.

Salah satu hidangan yang dapat menjadi pelengkap sempurna untuk sahur adalah rendang daging cincang. Meskipun rendang sering kali dianggap sebagai hidangan khas Minang yang membutuhkan waktu dan tenaga dalam proses memasaknya, namun dengan menggunakan daging cincang, Anda dapat menyajikan rendang dengan lebih cepat dan praktis tanpa mengurangi kelezatan dan kenikmatannya.

Kenikmatan Rendang Daging Cincang

Rendang, masakan khas Indonesia yang telah mendunia, terkenal dengan cita rasanya yang kaya akan rempah-rempah dan kelezatan dagingnya yang empuk. Secara tradisi, rendang disajikan dengan potongan daging yang dimasak dalam santan dan rempah-rempah yang kaya.

Namun demikian, selain daging utuh, Anda juga bisa menggunakan daging cincang atau daging giling dalam membuat rendang. Anda dapat menciptakan sensasi "dedak rendang" yang terkenal, di mana daging yang halus meresap sepenuhnya dengan bumbu dan santan, menciptakan hidangan yang tak kalah lezat.

Di samping itu, rendang daging cincang juga memiliki fleksibilitas dalam penyajiannya. Anda dapat menyantapnya bersama hidangan lauk lainnya, seperti telur dadar atau sayur-sayuran, atau memadukannya dengan nasi hangat. Akan tetapi, jika Anda merasa malas untuk mengonsumsi nasi pada waktu sahur, rendang daging cincang ini juga bisa dinikmati bersama roti tawar, sehingga menciptakan perpaduan cita rasa yang unik dan memuaskan.

Resep Rendang Daging Cincang untuk Sahur

Berikut adalah resep rendang daging cincang yang praktis dan lezat untuk persiapan sahur selama bulan Ramadan, yang merupakan resep keluarga saya yang sering dipesan sanak saudara dan handai taulan:

Bahan:

  • 3 kg daging, cincang dengan pisau tajam atau blender
  • 1 kg kacang merah segar (atau kacang merah kering yang direbus hingga agak lembut)
  • 6 kelapa tua dijadikan 5 liter santan
  • 5 sdm minyak goreng untuk menumis
  • Aneka bumbu daun: salam, serai, daun jeruk, daun kunyit
  • kg cabe merah giling
  • kg bawang putih giling
  • kg bawang merah giling
  • 1 ons jahe giling
  • kg laos giling
  • 2 sendok makan bumbu kari (rempah-rempah giling)
  • 2 kelopak asam kandis
  • Bawang Bombay sebagai penambah gurih
  • Garam dan gula sebagai penyedap tambahan

Bahan Rendang Daging Cincang, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Bahan Rendang Daging Cincang, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Cara Memasak:

  1. Panaskan minyak goreng dalam wajan, lalu masukkan irisan bawang Bombay hingga harum.
  2. Tumis secara berurutan: bawang merah giling, bawang putih, laos, jahe, cabe merah giling, dan rempah-rempah giling hingga tercium aroma harum dan bumbu matang.
  3. Masukkan semua bumbu daun dan asam kandis ke dalam tumisan bumbu, aduk rata.
  4. Masukkan daging cincang ke dalam tumisan bumbu, aduk hingga daging tercampur merata dengan bumbu.
  5. Tuangkan santan perlahan-lahan ke dalam wajan sambil terus diaduk hingga rata.
  6. Masukkan kacang merah ke dalam wajan, aduk perlahan.
  7. Tunggu hingga santan mulai melinimbulkan gelembung-gelembung panas.
  8. Lanjutkan memasak rendang dengan api kecil, sambil sesekali diaduk, hingga santan mengkristal dan bumbu meresap ke dalam daging.
  9. Kecilkan api kompor dan biarkan rendang mengering dengan terus diaduk hingga warnanya menghitam dan santan berkumpul di tengah wajan.
  10. Matikan api kompor dan biarkan rendang dingin di dalam wajan.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Proses memasak rendang dengan potongan daging bisa memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak. Dengan menggunakan daging cincang atau giling, Anda dapat membuat rendang dengan lebih cepat dan tetap menyajikan cita rasa yang otentik.


Penyimpanan dan Penyajian:

Setelah dimasak, rendang daging cincang dapat disimpan dalam kotak-kotak dan disimpan di dalam kulkas. Sebaiknya pisahkan dalam beberapa kotak untuk memudahkan pengaturan konsumsi. Ketika akan disantap, rendang dapat dipanaskan kembali di atas kompor atau di dalam microwave hingga hangat.

Selamat Menikmati!

Dengan resep ini, Anda dapat menyiapkan hidangan rendang daging cincang yang lezat dan bergizi untuk sahur selama bulan Ramadan.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Selamat mencoba dan semoga sahur Anda menjadi lebih nikmat dengan hadirnya rendang daging cincang yang lezat ini!

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun