Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi dan Mengurangi Emisi Melalui Inovasi Ramah Lingkungan

9 November 2023   06:47 Diperbarui: 9 November 2023   06:58 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
File Merza Gamal, sumber:  International Monetary Fund (IMF) 

Inovasi ramah lingkungan telah menjadi pusat perhatian global dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Dalam artikel sederhana ini, kita akan membahas bagaimana inovasi ini tidak hanya membantu melindungi lingkungan, tetapi juga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Peran Inovasi Ramah Lingkungan

Inovasi ramah lingkungan mencakup pengembangan teknologi, produk, dan praktik yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dan emisi karbon. Contoh inovasi ini termasuk mobil listrik, energi terbarukan, dan efisiensi energi dalam bangunan.

Namun, momentum inovasi ramah lingkungan telah melambat belakangan ini, dan teknologi yang menjanjikan belum menyebar cukup luas ke negara-negara berpendapatan rendah.

Penting untuk memahami bahwa inovasi ramah lingkungan bukan hanya tentang perlindungan lingkungan, tetapi juga tentang mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Penelitian dari International Monetary Fund (IMF) menunjukkan bahwa menggandakan pengajuan paten ramah lingkungan dapat meningkatkan produk domestik bruto sebesar 1,7 persen setelah lima tahun, bahkan hingga empat kali lipat dalam perkiraan lain.

Dampak Positif Inovasi Ramah Lingkungan

Inovasi ramah lingkungan dapat membawa sejumlah dampak positif pada perekonomian dan upaya pengurangan emisi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Penciptaan Lapangan Kerja: Pengembangan teknologi ramah lingkungan menciptakan lapangan kerja baru dalam sektor-sektor terkait, seperti industri energi terbarukan dan transportasi berkelanjutan.
  2. Pertumbuhan Sektoral Baru: Inovasi sering kali mengarah pada pertumbuhan sektor baru dalam ekonomi, seperti energi terbarukan dan teknologi berkelanjutan, menciptakan peluang investasi dan pengembangan.
  3. Efisiensi Energi: Inovasi meningkatkan efisiensi energi di berbagai sektor, mengurangi emisi dan biaya operasional.
  4. Mendorong Investasi: Fokus pada teknologi rendah karbon mendatangkan investor yang mendukung perusahaan dan proyek berorientasi lingkungan.
  5. Peningkatan Daya Saing Global: Negara-negara yang menjadi pemimpin dalam inovasi ramah lingkungan dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global.

Merangsang Inovasi dan Pengurangan Emisi

Penting untuk merangsang inovasi ramah lingkungan dan menerapkannya dengan lebih baik. Ini dapat dicapai melalui berbagai kebijakan dan praktik, seperti:

  1. Peningkatan Kebijakan Iklim Domestik: Negara-negara perlu mengadopsi kebijakan iklim yang mendukung inovasi, termasuk insentif fiskal dan subsidi untuk penelitian dan pengembangan teknologi hijau.
  2. Kerjasama Internasional: Perjanjian iklim global, seperti Protokol Kyoto dan Perjanjian Paris, dapat memperkuat dampak kebijakan dalam negeri terhadap inovasi ramah lingkungan.
  3. Efek Ukuran Pasar: Synchronizing kebijakan iklim di berbagai negara menciptakan pasar yang lebih besar untuk teknologi rendah karbon, meningkatkan insentif bagi inovasi.
  4. Transfer Teknologi: Negara-negara maju yang memimpin dalam inovasi ramah lingkungan dapat berbagi teknologi dengan negara-negara berkembang untuk mempercepat penggunaan teknologi ramah lingkungan.

Risiko Proteksionisme: Kendala bagi Inovasi Ramah Lingkungan dan Keberlanjutan

Proteksionisme adalah suatu sikap atau tindakan yang ditujukan untuk melindungi dan memajukan produsen dalam negeri dengan memberlakukan hambatan perdagangan, seperti tarif dan batasan impor.

Dalam konteks inovasi ramah lingkungan dan upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, risiko proteksionisme memainkan peran yang signifikan.

Tarif dan Hambatan Perdagangan:

Salah satu bentuk proteksionisme yang dapat merugikan upaya keberlanjutan adalah penerapan tarif tinggi atau hambatan perdagangan lainnya pada produk dan teknologi ramah lingkungan.

Ketika tarif diterapkan, teknologi rendah karbon dapat menjadi lebih mahal untuk diimpor atau dipasarkan di pasar global, menghambat akses negara-negara lain terhadap inovasi tersebut. Hal ini terutama berdampak pada negara-negara berkembang yang mungkin bergantung pada teknologi ramah lingkungan dari negara-negara maju.

Penyebaran Teknologi Terhambat:

Salah satu manfaat besar inovasi ramah lingkungan adalah potensi untuk penyebaran teknologi tersebut ke seluruh dunia. Teknologi yang efisien dalam mengurangi emisi dapat berkontribusi pada pengurangan emisi global secara signifikan.

Namun, dengan proteksionisme, penyebaran teknologi ini menjadi lebih sulit, yang pada gilirannya dapat menghambat kemajuan dalam mengurangi emisi di tingkat global.

Persyaratan Kandungan Lokal dan Aturan Tidak Patuh:

Selain tarif, persyaratan kandungan lokal adalah bentuk proteksionisme lain yang dapat merugikan upaya inovasi dan keberlanjutan. Persyaratan ini mengharuskan bahwa produk ramah lingkungan hanya dapat mendapatkan manfaat subsidi atau insentif jika diproduksi secara lokal.

Hal tersebut dapat menciptakan kendala bagi perusahaan yang berusaha untuk mendistribusikan produk mereka secara global. Selain itu, kebijakan iklim yang tidak mematuhi peraturan perdagangan internasional dapat menimbulkan konflik dalam perdagangan dan merusak kerja sama internasional dalam mengatasi perubahan iklim.

Pelajaran yang Dapat Dipetik

Dalam usaha untuk mencapai tujuan keberlanjutan lingkungan dan pengurangan emisi, penting untuk mengatasi risiko proteksionisme. Langkah-langkah perlindungan perdagangan yang tidak tepat dapat menghambat penyebaran teknologi ramah lingkungan yang inovatif dan merugikan upaya global.

Untuk memastikan kesuksesan inovasi ramah lingkungan, penting untuk mempromosikan kerjasama internasional, mematuhi aturan perdagangan, dan memfasilitasi transfer teknologi yang adil dan efisien.

Dengan menjadikan teknologi rendah karbon lebih terjangkau dan tersedia lebih luas, kita dapat merangsang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mempercepat langkah-langkah menuju keberlanjutan lingkungan.

Seiring kita bergerak maju dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, kerjasama global dan penghapusan hambatan perdagangan akan memainkan peran kunci dalam mencapai tujuan bersama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun