Selain itu, Generasi Z juga mengindikasikan bahwa "mendengar atau mengalami perubahan iklim" berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.
Mengingat Generasi Z adalah kelompok usia yang paling mungkin mengatakan bahwa masalah kesehatan mental telah memengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan secara efektif, maka pemberi kerja dapat menawarkan sumber daya seperti layanan konseling atau program kesejahteraan yang fokus pada kesehatan mental.
Dengan cara ini, perusahaan dapat membantu karyawan mengatasi stres dan kecemasan terkait isu-isu ini, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
Mengelola keterlibatan karyawan Gen Z yang berwawasan lingkungan bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan komitmen dan tindakan nyata terhadap ESG, perusahaan dapat memenangkan hati dan pikiran generasi ini.
Dengan mengaitkan hasil dengan kompensasi, transparansi, sumber daya untuk karyawan, lingkungan kerja yang ramah lingkungan, dan dukungan kesehatan mental, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang berkelanjutan dan peduli lingkungan.
Ketika perusahaan dan Generasi Z bekerja bersama, bukan hanya bisnis yang berkembang, tetapi juga harapan untuk planet ini. Dalam kerjasama ini, kita semua adalah pemenang.
Sekarang, lebih dari sebelumnya, saatnya kita semua bertindak bersama untuk menghadapi perubahan iklim. Generasi Z telah memberikan sinyal bahwa mereka siap untuk menjadi pionir perubahan.
Pertanyaannya adalah, apakah perusahaan dan individu lainnya siap untuk mengikuti jejak mereka? Ketika kita semua bekerja bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau, berkelanjutan, dan inklusif, hasilnya akan menguntungkan kita semua.
Ayo bersama-sama kita wujudkan perubahan yang positif dan peduli lingkungan.Â