Penelitian dari Manulife Investment Management menemukan bahwa 55 persen masyarakat Indonesia merasa percaya diri bahwa mereka akan mencapai tujuan pensiun mereka. Bahkan lebih menarik, tingkat kepercayaan ini merupakan yang tertinggi di antara wilayah Asia lainnya yang disurvei, termasuk Hong Kong, Malaysia, dan Taiwan. Rata-rata Asia sebesar 41 persen, jadi Indonesia berada di atas rata-rata.
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa alasan di balik tingkat kepercayaan yang tinggi ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa masyarakat Indonesia mulai menyisihkan dana untuk masa pensiun pada usia yang relatif lebih muda, yaitu pada usia 31 tahun, dibandingkan dengan negara lainnya di Asia yang memulainya pada usia 32 tahun. Masyarakat Indonesia bahkan bercita-cita untuk pensiun pada usia 55, tiga tahun sebelum usia pensiun resmi.
Menariknya, generasi yang lebih muda, seperti Gen Z di Indonesia, sudah mulai menyisihkan dana untuk masa pensiun pada usia yang lebih dini, yakni pada usia 21 tahun. Ini berarti bahwa generasi muda telah mengadopsi praktik keuangan yang bijaksana lebih awal dalam hidup mereka.
Sebaliknya, generasi yang lebih tua memulai perencanaan pensiun jauh lebih lambat, seperti yang terjadi pada Gen X pada usia 36 tahun dan Baby Boomer pada usia 42 tahun. Ini mungkin juga menjelaskan mengapa generasi yang lebih muda memiliki keyakinan yang tinggi dalam mencapai tujuan pensiun mereka.
Tren ini di Indonesia mencerminkan bagaimana Gen Z di berbagai negara termotivasi untuk mencapai kemandirian finansial lebih awal dan merencanakan masa pensiun mereka dengan bijaksana.
Meskipun situasi ekonomi dan budaya Indonesia berbeda dari negara lain, pemahaman dan pandangan positif tentang pensiun dini tetap menjadi fokus generasi yang lebih muda, yang ingin memiliki kontrol lebih besar atas keuangan dan masa depan mereka.
Dengan perbedaan budaya dan ekonomi yang ada, Gen Z di Indonesia juga memiliki dorongan kuat untuk mencapai kemandirian finansial lebih awal dan merencanakan masa pensiun yang berbeda.
Mereka mulai menyisihkan dana untuk pensiun pada usia yang relatif lebih muda dan memiliki keyakinan yang tinggi dalam mencapai tujuan pensiun mereka.
Semua ini mencerminkan perubahan dalam pandangan tentang karier, kehidupan, dan kesejahteraan, yang semakin mendominasi pemikiran generasi yang lebih muda di seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H