Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengatasi Tantangan Orang Tua yang Bekerja dalam Menitipkan Balita

26 Oktober 2023   11:37 Diperbarui: 26 Oktober 2023   11:51 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Merza Gamal, sumber gambar: McKinsey & Fortune

Sebagai penutup artikel ini, penting untuk menggarisbawahi betapa mendesaknya isu-isu yang telah dibahas dalam konteks tantangan orang tua yang bekerja, terutama perempuan.

Isu penitipan anak yang terjangkau, kesehatan mental, dan fleksibilitas kerja bukan hanya masalah individu, tetapi juga memiliki dampak yang mendalam pada masyarakat dan ekonomi.

Adanya layanan penitipan anak yang terjangkau dapat membantu lebih banyak perempuan untuk tetap berpartisipasi dalam angkatan kerja. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat individu, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi.

Seperti yang disebutkan dalam artikelsederhana ini, penelitian menunjukkan bahwa peningkatan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dapat berkontribusi pada peningkatan PDB yang signifikan.

Tantangan kesehatan mental yang dihadapi perempuan, terutama selama pandemi, juga harus dianggap serius. Dukungan kesehatan mental adalah investasi dalam kesejahteraan individu dan keluarga, serta produktivitas dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Fleksibilitas dalam tempat kerja tidak hanya membantu perempuan yang bekerja, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan sejalan dengan kebutuhan keluarga. Hal tersebut juga dapat memberikan kontribusi signifikan untuk menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, yang pada gilirannya membantu menciptakan keluarga yang lebih bahagia.

Saat kita mengakhiri artikel ini, mari kita mengingatkan bahwa tindakan nyata dan kerjasama antara pemerintah, perusahaan, organisasi, dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi tantangan ini.

Melalui upaya bersama, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, membantu perempuan untuk tetap produktif, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Semoga artikel ini tidak hanya menjadi bacaan, tetapi juga menjadi panggilan untuk tindakan. Semua pihak, baik individu maupun lembaga, memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan yang positif dalam dunia kerja bagi orang tua yang bekerja.

Dengan upaya bersama, kita dapat mencapai masyarakat yang lebih inklusif, sehat, dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun