Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengatasi Tantangan Orang Tua yang Bekerja dalam Menitipkan Balita

26 Oktober 2023   11:37 Diperbarui: 26 Oktober 2023   11:51 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Merza Gamal, sumber gambar: McKinsey & Fortune

Penitipan Anak dan Kesehatan Mental sebagai Fokus Utama

Kehidupan kerja dan peran sebagai orang tua adalah dua aspek penting dalam kehidupan kita yang seringkali bertentangan.

Akibat pandemi global yang baru lalu dan kondisi ekonomi yang tak pasti, tantangan yang dihadapi perempuan yang bekerja menjadi semakin nyata, seperti yang terlihat dari berita yang dilaporkan oleh sumber-sumber terpercaya, termasuk Fortune, The Washington Post, dan McKinsey.com.

Tantangan Dalam Penitipan Anak

Salah satu tantangan utama yang dihadapi perempuan dalam dunia kerja, baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat, adalah kurangnya fasilitas penitipan anak yang terjangkau dan mudah diakses.

Menteri Perindustrian Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, pada suatu kesempatan juga telah menggarisbawahi pentingnya isu ini. Kurangnya opsi tempat penitipan anak di tempat kerja dan di lingkungan tempat tinggal adalah alasan utama perempuan memutuskan untuk keluar dari angkatan kerja.

Lebih lanjut, biaya tinggi dari layanan penitipan anak menjadi beban finansial yang signifikan, mendorong banyak perempuan untuk mengambil keputusan yang sulit untuk berhenti bekerja setelah memiliki anak.

Data dari Fortune menunjukkan bahwa pendanaan untuk pusat penitipan anak di Amerika Serikat habis masa berlakunya pada akhir September 2023. Hal ini dapat mengakibatkan penutupan puluhan ribu pusat penitipan anak, mengakibatkan sekitar tiga juta anak tidak mendapatkan perawatan berbayar, dan menimbulkan kerugian ekonomi sebesar $9 miliar per tahun karena orang tua yang bekerja meninggalkan angkatan kerja.

Kesehatan Mental dan Dukungan

Selama pandemi, masalah kesehatan mental telah menjadi sorotan. Terutama, para ibu di seluruh dunia, termasuk di Amerika, menghadapi tingkat kecemasan dan depresi yang signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun